Lebaran, kredit kendaraan niaga lesu



JAKARTA. Menjelang Lebaran, penyaluran kredit untuk kendaraan niaga melempem. Multifinance harus gigit jari lantaran pasar pembiayaan kendaraan niaga mulai meredup. Selama bulan Juli ini diperkirakan penyaluran kredit kendaraan niaga turun 10%.

Fauzan Adriansyah, Direktur Artha Prima Finance mengatakan, pihaknya akan menggenjot pembiayaan usai pemilu demi mencapai target tahun ini. Maklum, kontribusi pembiayaan Artha Prima paling besar berasal dari kendaraan niaga yakni mencapai 80%. Sedangkan porsi kendaraan penumpang hanya 20%. "Kenaikan permintaan terjadi untuk kendaraan penumpang," kata Fauzan.

Setiap bulannya, rata-rata total penyaluran kredit Artha Prima Finance antara Rp 115 miliar hingga Rp 116 miliar. Dari jumlah tersebut, penyaluran kredit di kendaraan niaga berkisar Rp 92 miliar sampai Rp 92,8 miliar setiap bulannya. Dus, untuk bulan Juli ini, pembiayaan kendaraan niaga Artha Prima Finance ditargetkan paling banter Rp 82,8- Rp 83,5 miliar.


Fauzan mengharapkan, dengan adanya penambahan empat kantor cabang baru, target pembiayaan Artha Prima Finance sepanjang tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun masih bisa tercapai.

Sama seperti Fauzan, Niko Kurniawan, Deputy Director-Head of Retail Car Financing Adira Finance mengatakan, pasar kendaraan niaga bulan ini akan turun 10% dibandingkan bulan biasanya. "Kami genjot kendaraan penumpang jelang Lebaran," kata Niko.

Adira Finance menargetkan pembiayaan mobil niaga mencapai Rp 10,3 triliun atau setara 60% dari total penyaluran kredit mobil di tahun ini. Sampai Mei 2014, jumlah kredit yang berhasil disalurkan Adira untuk kendaraan niaga mencapai Rp 3,7 triliun atau 35,92% dari target. Melihat angka tersebut, berarti dalam sebulan, rata-rata Adira menyalurkan kredit kendaraan niaga sebesar Rp 755 miliar.

Multifinance lain, Buana Finance juga mencatatkan penurunan pembiayaan kendaraan bisnis niaga. Herman Lesmana, Direktur Buana Finance menyatakan, penyaluran pembiayaan kendaran niaga turun di pertengahan tahun ini. Pada tahun ini, Buana Finance menyalurkan kredit sebesar Rp 12,5 miliar setiap bulannya. Meski demikian, Buana Finance tidak ambil pusing karena fokus bisnisnya masih di alat berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fitri Arifenie