Jakarta. Kementerian Perhubungan (Kemhub) meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) dan operator jalan tol mengubah mekanisme pembayaran tarif tol saat lebaran nanti. Mereka minta agar pembayaran tol yang selama ini masih dilakukan secara tunai bisa berganti menjadi nontunai. Langkah ini untuk mengatasi kemacetan panjang yang biasa terjadi di pintu tol saat musim mudik dan balik lebaran. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemhub, Pudji Hartanto mengatakan, pembayaran nontunai tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan ATM. "Supaya tinggal tempel saja cepat tidak macet," katanya, Jumat (27/5). Danis Sumadilaga, Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PU-PR, mengaku belum jelas apakah mekanisme pembayaran tersebut bisa dimungkinkan atau tidak. Menurutnya, agar kemacetan di pintu tol tidak terjadi, pihaknya akan memperbaiki pola pembayaran tol.
Lebaran, pembayaran tarif tol diminta nontunai
Jakarta. Kementerian Perhubungan (Kemhub) meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) dan operator jalan tol mengubah mekanisme pembayaran tarif tol saat lebaran nanti. Mereka minta agar pembayaran tol yang selama ini masih dilakukan secara tunai bisa berganti menjadi nontunai. Langkah ini untuk mengatasi kemacetan panjang yang biasa terjadi di pintu tol saat musim mudik dan balik lebaran. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemhub, Pudji Hartanto mengatakan, pembayaran nontunai tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan ATM. "Supaya tinggal tempel saja cepat tidak macet," katanya, Jumat (27/5). Danis Sumadilaga, Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PU-PR, mengaku belum jelas apakah mekanisme pembayaran tersebut bisa dimungkinkan atau tidak. Menurutnya, agar kemacetan di pintu tol tidak terjadi, pihaknya akan memperbaiki pola pembayaran tol.