JAKARTA. Pemakaian listrik selama liburan Lebaran ini dipastikan akan berkurang signifikan. Karena itu, PT Perusahaan Listrik Negara mengistrahatkan (reserved shutdown) 16 pembangkit listrik berkapasitas 6.706 MW di Pulau Jawa. "Masa istirahat ini mulai dilaksanakan dari tanggal 24 Juli 2014 hingga 5 Agustus 2014, dengan jangka waktu istirahat bergiliran dan berbeda-beda untuk tiap-tiap pembangkit,"ujar Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi Korporat dalam keterangan tertulis, Jumat (25/7). Bambang menjelelaskan, meskipun sebagian pembangkit istirahat, PLN tetap mengutamakan keandalan pasokan listrik. Karena itu, bila diperlukan sewaktu-waktu PLN akan segera menyalakannya lagi. "PLN juga telah menyiagakan piket khusus Lebaran di seluruh pembangkit dan Gardu Induk. Unit-unit pelayanan PLN juga telah diperkuat dengan piket khusus yang siaga selama 24 jam," tandasnya.
Lebaran, PLN istrahatkan 16 pembangkit di Jawa
JAKARTA. Pemakaian listrik selama liburan Lebaran ini dipastikan akan berkurang signifikan. Karena itu, PT Perusahaan Listrik Negara mengistrahatkan (reserved shutdown) 16 pembangkit listrik berkapasitas 6.706 MW di Pulau Jawa. "Masa istirahat ini mulai dilaksanakan dari tanggal 24 Juli 2014 hingga 5 Agustus 2014, dengan jangka waktu istirahat bergiliran dan berbeda-beda untuk tiap-tiap pembangkit,"ujar Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi Korporat dalam keterangan tertulis, Jumat (25/7). Bambang menjelelaskan, meskipun sebagian pembangkit istirahat, PLN tetap mengutamakan keandalan pasokan listrik. Karena itu, bila diperlukan sewaktu-waktu PLN akan segera menyalakannya lagi. "PLN juga telah menyiagakan piket khusus Lebaran di seluruh pembangkit dan Gardu Induk. Unit-unit pelayanan PLN juga telah diperkuat dengan piket khusus yang siaga selama 24 jam," tandasnya.