Lebaran, Ramayana kejar penjualan Rp 3 triliun



JAKARTA. Kedatangan musim perayaan atawa festive seasons, seperti Ramadan dan lebaran, menjadi momentum bagi PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk menggenjot target penjualan.

Emiten ritel itu mengejar penjualan senilai Rp 3 triliun. Setyadi Surya, Sekretaris Perusahaan Ramayana, menuturkan, berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, penjualan Ramayana saat festive seasons melonjak drastis.

"Kami telah siapkan inventori dan penambahan ketersediaan produk," ujar Setyadi, Senin (16/7).


Sepanjang paro pertama tahun ini, Ramayana berhasil mencatat penjualan senilai Rp 3,06 triliun, melampaui target semula di kisaran Rp 2,94 triliun.

Setyadi bilang, pencapaian penjualan itu ditopang oleh ekspansi gerai dan kondisi perekonomian domestik yang masih tangguh. Alhasil, daya beli masyarakat pun tetap tinggi.

Omzet penjualan di wilayah Jakarta meningkat 13,9% di periode tersebut. Sedangkan, di luar Pulau Jawa, omzet penjualan melesat hingga di atas 15%.

Hingga Mei, Ramayana telah merealisasikan ekspansi tiga gerai baru. Masing-masing berlokasi di Cirebon, Lampung, dan Jakarta. Ramayana berniat membuka dua gerai baru lagi di Parung, Bogor, dan di Sorong, Papua.

Target Ramayana tahun ini memang membuka lima gerai sehingga total gerai milik Ramayana mencapai 112 gerai.

Tahun ini, Ramayana menganggarkan belanja modal sekitar Rp 300 miliar - Rp 400 miliar. Dana belanja modal itu khusus untuk pembangunan gerai. Saat ini, dana belanja modal sudah terserap Rp 200 miliar untuk pendirian tiga gerai tersebut.

Tahun ini, Ramayana mengincar penjualan total senilai Rp 7,5 triliun atau tumbuh 47,3%. Sedangkan, laba bersih perseroan diuber kenaikannya sebesar 16,52% menjadi Rp 440 miliar, tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ruisa Khoiriyah