JAKARTA. Usai Lebaran, industri multifinance mulai harap-harap cemas akan terjadinya penurunan pembiayaan terutama di bulan September. Pasalnya, selama Lebaran sudah terjadi kenaikan nilai pembiayaan dibandingkan bulan normal. Willy S. Dharma, Direktur Utama Adira Finance menyebutkan, realisasi pembiayaan bulan September nanti, akan menjadi bulan penentu bisnis multifinance sampai akhir tahun. "Dampak penetapan uang muka (DP) akan terasa di September selepas Lebaran. Karena Lebaran kemarin sempat ada kenaikan meski tipis," terang Willy pada pekan lalu. Untuk mengantisipasi penurunan nilai pembiayaan. Adira Finance mempertahankan nilai pembiayaan di Rp 33 triliun atau sama dengan nilai pembiayaan tahun lalu. Sepanjang semester 1 lalu, Adira Finance telah membukukan nilai pembiayaan Rp 19,1 triliun atau tumbuh 35% dibandingkan periode yang sama 2011.
Lebaran usai, multifinance harap-harap cemas
JAKARTA. Usai Lebaran, industri multifinance mulai harap-harap cemas akan terjadinya penurunan pembiayaan terutama di bulan September. Pasalnya, selama Lebaran sudah terjadi kenaikan nilai pembiayaan dibandingkan bulan normal. Willy S. Dharma, Direktur Utama Adira Finance menyebutkan, realisasi pembiayaan bulan September nanti, akan menjadi bulan penentu bisnis multifinance sampai akhir tahun. "Dampak penetapan uang muka (DP) akan terasa di September selepas Lebaran. Karena Lebaran kemarin sempat ada kenaikan meski tipis," terang Willy pada pekan lalu. Untuk mengantisipasi penurunan nilai pembiayaan. Adira Finance mempertahankan nilai pembiayaan di Rp 33 triliun atau sama dengan nilai pembiayaan tahun lalu. Sepanjang semester 1 lalu, Adira Finance telah membukukan nilai pembiayaan Rp 19,1 triliun atau tumbuh 35% dibandingkan periode yang sama 2011.