JAKARTA. Realisasi penerimaan cukai khusus untuk bulan Juli 2016 mengalami penurunan. Hal tersebut menyebabkan penerimaan bea dan cukai khusus Juli mengalami penurunan setelah Juni lalu mencatatkan penerimaan tertinggi sepanjang tahun ini. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, penerimaan cukai khusus bulan Juli sebesar Rp 10,01 triliun. Jumlah tersebut turun 35,13% dibanding penerimaan pada bulan sebelumnya sebesar Rp 15,43 triliun. Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sugeng Aprianto mengatakan, menurunnya realisasi penerimaan cukai tersebut terutama terjadi karena menurunnya realisasi cukai tembakau. Menurut Sugeng, hal tersebut dipengaruhi lebih rendahnya konsumsi masyarakat lantaran usainya musim puasa dan lebaran
Lebaran usai, penerimaan cukai merosot
JAKARTA. Realisasi penerimaan cukai khusus untuk bulan Juli 2016 mengalami penurunan. Hal tersebut menyebabkan penerimaan bea dan cukai khusus Juli mengalami penurunan setelah Juni lalu mencatatkan penerimaan tertinggi sepanjang tahun ini. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, penerimaan cukai khusus bulan Juli sebesar Rp 10,01 triliun. Jumlah tersebut turun 35,13% dibanding penerimaan pada bulan sebelumnya sebesar Rp 15,43 triliun. Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sugeng Aprianto mengatakan, menurunnya realisasi penerimaan cukai tersebut terutama terjadi karena menurunnya realisasi cukai tembakau. Menurut Sugeng, hal tersebut dipengaruhi lebih rendahnya konsumsi masyarakat lantaran usainya musim puasa dan lebaran