Lebih aman, BFI Finance menyalurkan separuh pembiayaan ke sektor produktif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi, PT BFI Finance Indonesia Tbk gencar menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif. Sudjono, Finance Director BFI Finance mengakui sektor ini lebih aman dibandingkan sektor konsumtif.

“Pembiayaan produktif BFI FInance lebih dari 50% dari total portofolio, telah melewati ketentuan yang disyaratkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebanyak 10%. Bahkan, kami telah menyalurkan subsidi bunga untuk pembiayaan produktif kepada 69.000 nasabah,” ujar Sudjono dalam paparan virtual, Kamis (12/11).

Dia mengatakan, pembiayaan yang mendapatkan subsidi bunga merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang digalakkan oleh Kementerian Keuangan dan OJK. Sudjono menyebut, BFI Finance telah menyalurkan pembiayaan subsidi bunga tersebut senilai Rp 67 miliar pada 69.000 konsumen hingga kuartal ketiga 2020.


“Hingga September 2020, BFI Finance membukukan piutang pembiayaan bersih senilai Rp13,52 triliun. Komposisi piutang pembiayaan yang dikelola sebesar 71,2% didominasi oleh pembiayaan mobil bekas,” tutur Sudjono.

Baca Juga: BFI Finance melunasi obligasi jatuh tempo senilai Rp 400 miliar

Sudjono menambahkan bahwa komposisi piutang pembiayaan lainnya terdiri dari alat berat dan mesin 14,3%, motor bekas 9,9%. Kemudian diikuti oleh mobil baru, property-backed financing (PBF), dan syariah sebanyak 4,6%.

BFI Finance akan melanjutkan ekspansi pembiayaan pada kuartal keempat dan tahun depan. Emiten dengan kode saham BFIN ini tengah berupaya untuk mengembalikan posisi bisnis seperti sebelum pandemi. Ia menargetkan bisnis bisa tumbuh 50% pada kuartal keempat dibandingkan kuartal sebelumnya. 

Baca Juga: Per Oktober 2020, multifinance restrukturisasi pembiayaan imbas Covid-19 Rp 140,2 T

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati