KONTAN.CO.ID - Kawan Lama Group mendukung kampanye Earth Hour 2022 sebagai wujud kepedulian terhadap bumi melalui pemadaman listrik di area tertentu toko dan pusat perbelanjaan pada tanggal 26 Maret pukul 20.00 - 21.00 waktu setempat. Inisiatif ini secara serentak diikuti oleh 18 merek dengan lebih dari 1.000 toko ritel dan gerai foods and beverages, juga 21 pusat perbelanjaan, di lebih dari 50 kota di Indonesia.

Delapan belas merek tersebut termasuk dalam tiga pilar bisnis Kawan Lama Group, yaitu commercial retail mulai dari ACE, Informa, Informa Custom Furniture, Informa Electronics, Toys Kingdom, Bico Fit, Pendopo, Pet Kingdom, Selma, Ataru, Home Galleria, Dr. Kong, dan Susen. Kemudian food and beverage diikuti oleh Chatime, Cupbop, dan Gindaco. Hingga Property and Hospitality yang diikuti oleh dua mal Living World dan 19 mal Living Plaza.

Beatrice, Senior Manager Corporate Communication and Sustainability Kawan Lama Group menjelaskan, “Berangkat dari misi kami untuk memberikan nilai tambah untuk kehidupan yang lebih baik, Kawan Lama Group menjalankan berbagai inisiatif keberlanjutan. Salah satunya adalah inisiatif lingkungan dengan cara melakukan pemadaman listrik di beberapa area toko dan mal kami untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi bersama gerakan Earth Hour 2022, di antaranya lampu penerangan, lampu signage, lampu display toko, TV toko, juga videotron.”

Kawan Lama Group melalui kelompok unit bisnis multisektornya aktif melaksanakan program-program keberlanjutan dan berkontribusi dalam memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan negara melalui serangkaian aksi kepedulian yang terbagi dalam pilar Kemanusiaan, Pendidikan, Lingkungan, dan Pengembangan Masyarakat.

Mulai dari dukungan terhadap penanggulangan pandemi COVID-19 ke lebih dari 220 institusi, bantuan air bersih dan sanitasi di berbagai daerah di Indonesia Timur, program pendampingan dan pelatihan UMKM Indonesia bersama Pendopo, program pengelolaan sampah yang bertanggung jawab di mal Living Plaza Cemara Asri Medan, hingga inisiatif upcycling dan ekonomi sirkular melalui #GerakanSapuPlastik bersama Chatime.

“Kami harap melalui berbagai inisiatif ini, Kawan Lama Group semakin dapat memberikan nilai tambah untuk kehidupan yang lebih baik bagi keluarga-keluarga di Indonesia,” akhir Beatrice.

Tentang Kawan Lama Group

Kawan Lama Group adalah identitas dari kelompok unit bisnis multisektor yang masing-masing bergerak dalam enam pilar bisnis yaitu Commercial & Industrial, Consumer Retail, Food & Beverage, Property & Hospitality, Commercial Technology, serta Manufacturing & Engineering, namun dipersatukan oleh nilai dan tujuan yang sama yaitu memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga. Hadir sejak tahun 1955, Kawan Lama Group yang memiliki slogan Bring Value for a Better Life menaungi 28 unit bisnis yang memiliki 11 pusat distribusi, dan lebih dari 1.000 toko yang jumlahnya terus bertambah sebagai kontribusi bagi kemajuan negeri.

Sektor Commercial & Industrial Kawan Lama Group terdiri dari unit bisnis seperti Kawan Lama Sejahtera, Sensorindo, Kaeser Indonesia, Kawan Lama Inovasi, Krisbow, dan Depo Teknik. Pada Consumer Retail, terdapat ACE, Informa, Toys Kingdom, Bico Fit, Pendopo, Pet Kingdom, Selma, Ataru, Travelink dan Home Galleria. Pada sektor Food & Beverages, bisnis unit yang tergabung yaitu Chatime, Chatime Atealier, Cupbop dan Gindaco. Pada Property & Hospitality, terdapat Living World, Living Plaza, dan Anumana Resort. Untuk Commercial Technology, terdapat ruparupa.com, Klik MRO serta Danakini. Sedangkan untuk sektor Manufacturing & Engineering, unit bisnis yang tergabung adalah Golden Dacron dan Golden Living.  

Dalam menjalankan bisnisnya, Kawan Lama Group memiliki misi “memberikan nilai tambah untuk kehidupan yang lebih baik melalui pengembangan bisnis dan pertumbuhan berkelanjutan”. Untuk mewujudkan misi tersebut, Kawan Lama Group bergerak melalui Kawan Lama Foundation dengan semangat “AKSI” yakni “Ayo Kita Sejahterakan Indonesia”  yang terdiri dari empat pilar, yaitu pendidikan, lingkungan, kemanusiaan dan pengembangan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti