JAKARTA. Pemerintah angkat mengangkat lebih dari 200.000 tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil. Pengangkatan tersebut akan dilakukan secara bertahap.Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan mengatakan, pengangkatan pegawai honorer tersebut akan dilakukan dalam waktu tiga tahun. Namun, tidak semua tenaga honorer bisa langsung menjadi pegawai negeri sipil. Menurutnya, tenaga honorer kategori satu tidak perlu menjalani seleksi. "Jumlahnya ada sekitar 50.000 orang," katanya, Rabu (20/7).Sedangkan untuk tenaga honorer kategori kedua, Mangindaan mengatakan akan melalui tes. "Jangan lolos begitu saja," tegasnya.Pengangkatan tenaga honorer ini merupakan bagian rencana moratorium penerimaan PNS. Tahun ini, Mangindaan mengatakan ada sekitar 300 daerah kota/kabupaten yang melakukan moratorium penerimaan PNS. Pasalnya, 50% anggaran belanja daerah tersebut habis untuk belanja pegawai.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lebih dari 200.000 tenaga honorer diseleksi jadi PNS
JAKARTA. Pemerintah angkat mengangkat lebih dari 200.000 tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil. Pengangkatan tersebut akan dilakukan secara bertahap.Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan mengatakan, pengangkatan pegawai honorer tersebut akan dilakukan dalam waktu tiga tahun. Namun, tidak semua tenaga honorer bisa langsung menjadi pegawai negeri sipil. Menurutnya, tenaga honorer kategori satu tidak perlu menjalani seleksi. "Jumlahnya ada sekitar 50.000 orang," katanya, Rabu (20/7).Sedangkan untuk tenaga honorer kategori kedua, Mangindaan mengatakan akan melalui tes. "Jangan lolos begitu saja," tegasnya.Pengangkatan tenaga honorer ini merupakan bagian rencana moratorium penerimaan PNS. Tahun ini, Mangindaan mengatakan ada sekitar 300 daerah kota/kabupaten yang melakukan moratorium penerimaan PNS. Pasalnya, 50% anggaran belanja daerah tersebut habis untuk belanja pegawai.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
