ALABAMA. Tornado dan badai yang tiba-tiba menggulung wilayah Tenggara Amerika Serikat menewaskan sedikitnya 250 orang. Korban tewas tersebut berasal dari enam negara bagian. Pihak berwenang menyatakan, Alabama menjadi kawasan yang paling parah terkena serangan tornado. Di wilayah ini lebih dari 162 orang tewas dalam beberapa hari, termasuk 32 yang tewas di kota Tuscaloosa. Korban jiwa dan kerusakan yang meluas juga dilaporkan di Tennessee, Mississippi, Georgia, dan Virginia. Keadaan darurat sudah dinyatakan di tujuh negara bagian dan bantuan federal sudah dikirim ke Alabama. Lebih dari satu juta orang hidup tanpa aliran listrik hari ini. Sementara para petugas penyelamat dan sebanyak 2.000 tentara menguak reruntuhan untuk mencari korban yang selamat.
Dinas Cuaca Nasional AS melaporkan, tercatat ada sekitar 300 serangan tornado sejak badai menyerang Jumat lalu dan lebih dari 150 di antaranya terjadi pada Rabu (27/4). Tornado paling mematikan Menurut AccuWeather Inc bencana ini menjadi musibah terbesar di AS setelah serangan tornado sejak 3 April, 1974 ketika 310 orang meninggal. Skalanya cukup mematikan. Gubernur Alabama, Robert Bentley, memperkirakan jumlah korban jiwa masih akan meningkat sejalan dengan makin banyaknya jenazah yang ditemukan. Penduduk setempat sebenarnya sudah terbiasa dengan tornado dan sudah mengambil tindakan berjaga-jaga. Namun, angin topan selebar 1 kilometer menyulitkan evakuasi penduduk di kawasan padat. Presiden Barack Obama sudah bekomunikasi dengan Bentley dan menyetujui permintaan bantuan darurat, termasuk bantuan pencarian korban. "Kita akan terus memonitor badai besar di seluruh negara ini dan siap meneruskan bantuan kepada warga Alabama dan semua warga yang terkena badai," tutur Obama.