KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dua tahun berdiri, pabrik  PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) sudah memproduksi lebih dari 30.000 unit kendaraan. Adapun pabrik yang terletak di Cikarang itu memproduksi seri Confero, Cortez, Almaz, dan Formo.  

President Wuling Motors Xu Feiyun bilang, pencapaian ini tidak terlepas dari iklim investasi di tanah air. Xu Feiyun memaparkan, investasi yang digelontorkan perusahaan untuk pabrik seluas 60 hektare dengan kapasitas produksi 120.000 unit itu sebesar US$ 700 juta. 

Baca Juga: Wuling Indonesia akan ekspor hingga 2.600 unit sampai akhir tahun

Adapun dalam waktu dua tahun, pangsa pasar Wuling di pasar otomotif Indonesia mencapai 5%. Perkembangan sejauh ini, diler Wuling yang terbangun sebanyak 100 jaringan, Wuling juga memiliki layanan Wuling Finance. 

Dengan mengaplikasikan Global Manufacturing System (GMS), Wuling Indonesia yakin pabriknya berkompeten untuk mencapai efisiensi proses produksi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang dapat bersaing di tingkat internasional. 

Keyakninan ini mendorong Wuling merambah pasar ekspor. Pada Selasa (25/9), Wuling secara resmi mengekspor produk dari pabriknya di Cikarang. Targetnya hingga akhir tahun 2019, Wuling akan mengapalkan 2.500 hingga 2.600 unit kendaraan ke Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji.

Baca Juga: Ada Rencana PPnBM, Goodbye Mobil Murah

" Wuling ingin bersama Indonesia, dengan semua tenaga kerja, lokalisasi yang semakin lama semakin meningkat, bisa memenuhi pasar global," kata Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani ketika ditemui Kontan.co.id, Rabu (25/9).  

Sekadar informasi, berdasar pemaparan President Wuling Motors Xu Feiyun, saat ini produk-produknya sudah memiliki  Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Wulling Confero sebesar 55%, Cortez  sebesar 47%, dan Almaz sebesar 43,5%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini