Lebih dari 350 Perusahaan Global Menunda Rencana Pendanaan Senilai US$ 250 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah perusahaan global yang menunda atau membatalkan rencana pencarian dana telah melonjak menjadi setidaknya 358 karena ekonomi global terus berjuang melawan inflasi dan kekurangan energi.

Nilai kesepakatan, termasuk penawaran umum perdana, obligasi, pinjaman dan akuisisi, berjumlah lebih dari US$ 254 miliar. Amerika melihat jumlah tertinggi transaksi yang ditunda atau ditangguhkan sebanyak 184 perusahaan, yang lebih dari dua kali lipat penghitungan untuk wilayah lain, mengutip Bloomberg, Senin (1/8).

Angka yang tinggi di Amerika disebabkan oleh perlambatan di pasar ekuitasnya dengan 136 IPO ditarik sejak Januari, yang merupakan dua pertiga dari total pencatatan yang disimpan untuk tahun ini secara global.

Baca Juga: Penjualan Ritel Jerman Anjlok ke Level Terendah Sejak 1994

Di pasar utang, peminjam masih menghadapi tantangan dalam mengumpulkan dana, dengan 103 kesepakatan senilai setidaknya US$ 64 miliar tertunda atau dibatalkan secara global sejak awal tahun. Pada Juli, transaksi Schuldschein pertama ditunda karena krisis energi Eropa.

Jumlah obligasi yang ditunda telah melampaui penghitungan sepanjang tahun lalu atau selama puncak pandemi. Pinjaman untuk pembelian sedang ditunda untuk perusahaan termasuk Citrix Systems Inc. dan Tenneco Inc.

Editor: Tendi Mahadi