JAKARTA. Sebanyak 432.219 orang menjadi tenaga pemasar alias agen asuransi jiwa hingga 31 Maret 2015. Jumlah ini meningkat 25,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu 344.623 orang. "Itu artinya, sedikit lagi untuk merealiasisasikan target industri asuransi jiwa memiliki 500.000 agen sampai akhir tahun nanti," ujar Nini Sumohandoyo, Kepala Departemen Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Kamis (4/6). Agen merupakan jalur distribusi utama industri asuransi jiwa di Tanah Air. Kanal pemasaran ini berkontribusi hingga 44,1% dari total pendapatan premi asuransi jiwa yang mencapai Rp 32,95 triliun sampai kuartal pertama tahun ini.
Lebih dari 432.000 orang jadi agen asuransi jiwa
JAKARTA. Sebanyak 432.219 orang menjadi tenaga pemasar alias agen asuransi jiwa hingga 31 Maret 2015. Jumlah ini meningkat 25,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu 344.623 orang. "Itu artinya, sedikit lagi untuk merealiasisasikan target industri asuransi jiwa memiliki 500.000 agen sampai akhir tahun nanti," ujar Nini Sumohandoyo, Kepala Departemen Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Kamis (4/6). Agen merupakan jalur distribusi utama industri asuransi jiwa di Tanah Air. Kanal pemasaran ini berkontribusi hingga 44,1% dari total pendapatan premi asuransi jiwa yang mencapai Rp 32,95 triliun sampai kuartal pertama tahun ini.