KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren konsolidasi perbankan dalam beberapa tahun terakhir terus ramai. Hal ini praktis membuat konglomerasi keuangan kian marak. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan pada pertengahan tahun 2020 lalu total aset konglomerasi keuangan sudah bernilai Rp 7.486 triliun. Angka itu setara 63,6% dari total aset Sistem Jasa Keuangan (SJK) secara industri. Itu artinya bisa dibilang, sebagian besar perusahaan keuangan di Indonesia adalah bagian dari grup keuangan. Ini menunjukkan signifikannya pengaruh konglomerasi keuangan terhadap SJK di Tanah Air. Fakta berikutnya, dari jumlah total aset tersebut dominasi konglomerasi keuangan dipimpin oleh entitas utama yakni perbankan alias 95,7%.
Lebih dari 60% aset industri keuangan dikuasai konglomerasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren konsolidasi perbankan dalam beberapa tahun terakhir terus ramai. Hal ini praktis membuat konglomerasi keuangan kian marak. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan pada pertengahan tahun 2020 lalu total aset konglomerasi keuangan sudah bernilai Rp 7.486 triliun. Angka itu setara 63,6% dari total aset Sistem Jasa Keuangan (SJK) secara industri. Itu artinya bisa dibilang, sebagian besar perusahaan keuangan di Indonesia adalah bagian dari grup keuangan. Ini menunjukkan signifikannya pengaruh konglomerasi keuangan terhadap SJK di Tanah Air. Fakta berikutnya, dari jumlah total aset tersebut dominasi konglomerasi keuangan dipimpin oleh entitas utama yakni perbankan alias 95,7%.