KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) atawa Securities and Exchange Commission (SEC) menambahkan lebih dari 80 perusahaan ke dalam daftar entitas yang menghadapi kemungkinan pengusiran dari bursa saham AS. Dari 80 nama tersebut, termasuk JD.com, Pinduoduo Inc, Bilibili Inc , dan NetEase Inc. Rabu (4/5), SEC diketahui memperluas daftar, yang terdiri dari entitas China yang terdaftar di AS, pada lineup sementara di bawah Undang-Undang Tahun 2020, yang dikenal sebagai The Holding Foreign Companies Accountable Act. UU yang ditandatangani oleh Presiden Donald Trump saat itu, bertujuan untuk menghapus perusahaan dengan yurisdiksi asing dari bursa AS, jika gagal mematuhi standar audit Amerika selama tiga tahun berturut-turut.
Lebih Dari 80 Perusahaan China Hadapi Risiko Delisting di Bursa AS, Termasuk JD.com
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) atawa Securities and Exchange Commission (SEC) menambahkan lebih dari 80 perusahaan ke dalam daftar entitas yang menghadapi kemungkinan pengusiran dari bursa saham AS. Dari 80 nama tersebut, termasuk JD.com, Pinduoduo Inc, Bilibili Inc , dan NetEase Inc. Rabu (4/5), SEC diketahui memperluas daftar, yang terdiri dari entitas China yang terdaftar di AS, pada lineup sementara di bawah Undang-Undang Tahun 2020, yang dikenal sebagai The Holding Foreign Companies Accountable Act. UU yang ditandatangani oleh Presiden Donald Trump saat itu, bertujuan untuk menghapus perusahaan dengan yurisdiksi asing dari bursa AS, jika gagal mematuhi standar audit Amerika selama tiga tahun berturut-turut.