KONTAN.CO.ID - LONDON. Sebuah analis baru tentang ancaman ekologi global menyebut lebih dari 1 miliar manusia terancam harus mengungsi pada tahun 2050 nanti. Hal ini didorong oleh pertumbuhan populasi yang cepat, kurangnya akses ke makanan dan air, serta meningkatnya paparan bencana alam yang harus dihadapi manusia. Institute for Economics and Peace (IEP) yang menyusun indeks terorisme dan perdamaian tahunan berlabel Ecological Threat Register menggunakan data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sumber lain untuk menilai delapan ancaman ekologi.
Baca Juga: Mahathir posting pidato mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri Malaysia Mereka juga memprediksi negara dan wilayah mana yang paling banyak terpapar risiko. Dengan perkiraan populasi dunia akan meningkat menjadi hampir 10 miliar pada tahun 2050 dan meningkatnya perebutan sumber daya yang memicu konflik, penelitian menunjukkan sebanyak 1,2 miliar orang yang tinggal di daerah rentan di sub-Sahara Afrika, Asia Tengah dan Timur Tengah mungkin saja dipaksa untuk bermigrasi pada tahun 2050.