Saat ini, tak kurang dari 755 juta pengguna ponsel yang terdaftar di China; lebig dari separo populasi di Negeri Panda itu. Terang saja, hal tersebut membikin China sebagai negara dengan pasar ponsel terbesar di dunia. The Nielsen Company menemukan pengguna ponsel ini nyaris seimbang antara laki-laki dan perempuan. Sebanyak 51% pengguna ponsel berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya perempuan. Porsi terbesar pengguna ponsel China adalah mereka yang berada di rentang usia 25-34 tahun dan 35-44 tahun, masing-masing mengambil porsi 23%. Lebih dari separo pengguna ponsel menggunakan data dalam ponselnya; mencapai 54% dari total pengguna yang ada. Sebanyak 36% menggunakan SMS dan halo-halo, dan sisanya hanya menggunakan untuk halo-halo saja. Uniknya, pengguna ponsel tersebut nyaris seimbang antara untuk keperluan bisnis dan personal. Sekitar 45% menggunakan ponsel untuk bisnisnya, dan 55% menggunakan ponsel untuk keperluan pribadinya. Soal piranti, pengguna ponsel China lebih banyak memilih Nokia; diikuti kemudian Samsung dan Motorola. "Uniknya, merek handset kelas internasional yang paling terkenal sekalipun kini harus kehilangan pangsa pasar mereka karena tercuil oleh merek lokal yang lebih murah dan desainnya disesuaikan dengan konsumen China," kata Shan Phillips, Vice President, Greater China, Telecom Practice, The Nielsen Company.
Lebih dari Separo Populasi China Pakai Ponsel
Saat ini, tak kurang dari 755 juta pengguna ponsel yang terdaftar di China; lebig dari separo populasi di Negeri Panda itu. Terang saja, hal tersebut membikin China sebagai negara dengan pasar ponsel terbesar di dunia. The Nielsen Company menemukan pengguna ponsel ini nyaris seimbang antara laki-laki dan perempuan. Sebanyak 51% pengguna ponsel berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya perempuan. Porsi terbesar pengguna ponsel China adalah mereka yang berada di rentang usia 25-34 tahun dan 35-44 tahun, masing-masing mengambil porsi 23%. Lebih dari separo pengguna ponsel menggunakan data dalam ponselnya; mencapai 54% dari total pengguna yang ada. Sebanyak 36% menggunakan SMS dan halo-halo, dan sisanya hanya menggunakan untuk halo-halo saja. Uniknya, pengguna ponsel tersebut nyaris seimbang antara untuk keperluan bisnis dan personal. Sekitar 45% menggunakan ponsel untuk bisnisnya, dan 55% menggunakan ponsel untuk keperluan pribadinya. Soal piranti, pengguna ponsel China lebih banyak memilih Nokia; diikuti kemudian Samsung dan Motorola. "Uniknya, merek handset kelas internasional yang paling terkenal sekalipun kini harus kehilangan pangsa pasar mereka karena tercuil oleh merek lokal yang lebih murah dan desainnya disesuaikan dengan konsumen China," kata Shan Phillips, Vice President, Greater China, Telecom Practice, The Nielsen Company.