KONTAN.CO.ID - HONG KONG. China menjadi rumah bagi kebanyakan perusahaan rintisan artificial intelligence (AI) yang bernilai US$ 1 miliar atau lebih. Banyaknya unicorn yang lahir di China diketahui berdasarkan laporan perusahaan riset yang melacak aktivitas modal ventura, CB Insights. Seperti dilaporkan South China Morning Post, enam dari sebelas unicorn start-up top di bidang AI berasal dari China. Perusahaan rintisan SenseTime berada di posisi teratas dengan valuasi sebesar US$ 4,5 miliar. Dua perusahaan pengenalan wajah China dalam daftar, SenseTime bersama star up Face ++, juga menerima pendanaan ekuitas paling banyak di antara semua perusahaan rintisan AI. Masing-masing mengumpulkan US$ 1,6 miliar dan US $ 608 juta.
Lebih dari separuh top unicorn di bidang artificial intelligence (AI) lahir di China
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. China menjadi rumah bagi kebanyakan perusahaan rintisan artificial intelligence (AI) yang bernilai US$ 1 miliar atau lebih. Banyaknya unicorn yang lahir di China diketahui berdasarkan laporan perusahaan riset yang melacak aktivitas modal ventura, CB Insights. Seperti dilaporkan South China Morning Post, enam dari sebelas unicorn start-up top di bidang AI berasal dari China. Perusahaan rintisan SenseTime berada di posisi teratas dengan valuasi sebesar US$ 4,5 miliar. Dua perusahaan pengenalan wajah China dalam daftar, SenseTime bersama star up Face ++, juga menerima pendanaan ekuitas paling banyak di antara semua perusahaan rintisan AI. Masing-masing mengumpulkan US$ 1,6 miliar dan US $ 608 juta.