KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang Agustus lalu, dana kelolaan reksadana exchange traded fund (ETF) secara nasional tumbuh Rp 280 miliar menjadi Rp 10,56 triliun. CEO Indo Premier Investment Management (IPIM) Diah Sofianti mengatakan dana kelolaan reksadana ETF tumbuh karena ETF memiliki keunggulan, yakni fleksibel dapat ditransaksikan setiap saat selama jam bursa. Selain itu, reksadana ini juga transparan karena isi portofolio dapat diketahui setiap saat. Hal ini berbeda dengan reksadana saham konvensional dimana investor hanya bisa melihat lima saham terbesar saja melalui fund fact sheet bulanan.
Lebih fleksibel, ini keunggulan dari reksadana ETF
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang Agustus lalu, dana kelolaan reksadana exchange traded fund (ETF) secara nasional tumbuh Rp 280 miliar menjadi Rp 10,56 triliun. CEO Indo Premier Investment Management (IPIM) Diah Sofianti mengatakan dana kelolaan reksadana ETF tumbuh karena ETF memiliki keunggulan, yakni fleksibel dapat ditransaksikan setiap saat selama jam bursa. Selain itu, reksadana ini juga transparan karena isi portofolio dapat diketahui setiap saat. Hal ini berbeda dengan reksadana saham konvensional dimana investor hanya bisa melihat lima saham terbesar saja melalui fund fact sheet bulanan.