KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya risiko likuiditas perbankan di tengah pandemi Covid-19 membuat industri perbankan harus memutar otak agar tetap bisa memenuhi kebutuhan nasabah sekaligus berekspansi walau terbatas. Bagi sebagian besar bank besar, tentunya ekses likuiditas jauh lebih jumbo dibandingkan bank kecil yang kapasitas likuiditasnya terbatas. Meski begitu, beberapa bank kecil yang dihubungi Kontan.co.id mengatakan saat ini justru menjadi momentum untuk memperbaiki pengelolaan likuiditas. Salah satunya dilakukan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut). Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Syahdan Siregar tidak menampik kalau risiko pengetatan likuiditas memang menghantui perbankan. Baca Juga: Emiten LQ45 masih ada yang membagikan dividen, begini prospeknya
Lebih fokus jaga kualitas, bank kecil menahan diri ekspansi di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya risiko likuiditas perbankan di tengah pandemi Covid-19 membuat industri perbankan harus memutar otak agar tetap bisa memenuhi kebutuhan nasabah sekaligus berekspansi walau terbatas. Bagi sebagian besar bank besar, tentunya ekses likuiditas jauh lebih jumbo dibandingkan bank kecil yang kapasitas likuiditasnya terbatas. Meski begitu, beberapa bank kecil yang dihubungi Kontan.co.id mengatakan saat ini justru menjadi momentum untuk memperbaiki pengelolaan likuiditas. Salah satunya dilakukan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut). Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Syahdan Siregar tidak menampik kalau risiko pengetatan likuiditas memang menghantui perbankan. Baca Juga: Emiten LQ45 masih ada yang membagikan dividen, begini prospeknya