KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kedatangan Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Indonesia pada Kamis (8/11). Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan kedatangan Duta Besar Emirate Arab tersebut untuk membicarakan mengenai perkembangan PLTS terapung di Cirata. Arcandara bilang perkembangan proyek PLTS terapung Cirata yang dikerjakan oleh PT Pembangkit Jawa Bali dengan MASDAR dirasakan agak lambat. Bahkan hingga sekarang, proyek tersebut belum juga masuk tahapan penjualan listrik atau power purchasing agreement (PPA). Menurut Arcandra, lambatnya perkembangan proyek PLTS terapung Cirata karena masalah administasi. "Ada beberapa administrasi yang harus diselesaikan," kata Arcandra, Kamis (8/11) malam.
Lebih hati-hati, PLN-Masdar kaji ulang proyek PLTS terapung Cirata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kedatangan Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Indonesia pada Kamis (8/11). Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan kedatangan Duta Besar Emirate Arab tersebut untuk membicarakan mengenai perkembangan PLTS terapung di Cirata. Arcandara bilang perkembangan proyek PLTS terapung Cirata yang dikerjakan oleh PT Pembangkit Jawa Bali dengan MASDAR dirasakan agak lambat. Bahkan hingga sekarang, proyek tersebut belum juga masuk tahapan penjualan listrik atau power purchasing agreement (PPA). Menurut Arcandra, lambatnya perkembangan proyek PLTS terapung Cirata karena masalah administasi. "Ada beberapa administrasi yang harus diselesaikan," kata Arcandra, Kamis (8/11) malam.