KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio pembiayaan bermasalah bank syariah kian menyusut. Merujuk pada data statistik perbankan syariah (SPS) yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) posisi rasio pembiayaan bermasalah alias non performing financing (NPF) berada di level 3,83% untuk bank umum syariah (BUS) per Juni 2018. Meski terbilang lebih tinggi dibandingkan non performing loan (NPL) bank konvensional yaitu 2,67% pada Juni 2018 lalu. Posisi NPF BUS tersebut tercatat paling rendah dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Catatan saja, per Juni 2017 lalu posisi NPF BUS berada di level 4,47%. Posisi tersebut tak bertahan sampai akhir tahun 2017 dan menanjak naik ke 4,77% di Desember tahun lalu. Posisi NPF per Juni 2018 juga menjadi yang paling rendah di tahun 2018 setelah sempat menanjak di level 5,21% pada Januari 2018.
Lebih hati-hati salurkan pembiayaan, NPF bank syariah 3,83% terendah sejak 2014
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio pembiayaan bermasalah bank syariah kian menyusut. Merujuk pada data statistik perbankan syariah (SPS) yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) posisi rasio pembiayaan bermasalah alias non performing financing (NPF) berada di level 3,83% untuk bank umum syariah (BUS) per Juni 2018. Meski terbilang lebih tinggi dibandingkan non performing loan (NPL) bank konvensional yaitu 2,67% pada Juni 2018 lalu. Posisi NPF BUS tersebut tercatat paling rendah dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Catatan saja, per Juni 2017 lalu posisi NPF BUS berada di level 4,47%. Posisi tersebut tak bertahan sampai akhir tahun 2017 dan menanjak naik ke 4,77% di Desember tahun lalu. Posisi NPF per Juni 2018 juga menjadi yang paling rendah di tahun 2018 setelah sempat menanjak di level 5,21% pada Januari 2018.