MOMSMONEY.ID - Transportasi
online menjadi pilihan di saat Anda malas berkendara. Tapi, lebih irit mana, pakai kendaraan pribadi atau transportasi
online? Shierly, CFP,
Head of Advisory & Perencana Keuangan di Finansialku, mengatakan, dilihat dari biaya bahan bakar, umumnya lebih murah jika membawa kendaraan sendiri dibanding tarif transportasi
online. Terlebih, jika kendaraan Anda termasuk yang irit bahan bakar. "Untuk tarif tol, sebenarnya sama saja antara kendaraan pribadi dan transportasi
online," ungkapnya.
Oleh karena itu, baiknya Anda jumlahkan berapa biaya pemakaian mingguan kendaraan, mulai BBM, parkir, hingga tol. Setelah dihitung, coba bandingkan dengan tarif transportasi
online, baik tarif pulang pergi di jam Anda biasanya berpergian, tol, maupun biaya admin. Baca Juga:
Biaya Transportasi Anak Sekolah yang Wajib Anda Alokasikan Secara Khusus Jika memang Anda lebih nyaman berkendara dengan transportasi
online, Shierly memberikan tips. Pertama-tama, sebelum berpergian, sebaiknya rencanakan dahulu agendanya mau seperti apa, durasi dan jarak waktu antaracara, kemudian rutenya ke mana saja. Lalu, jika jarak, waktu, dan jumlah barang bawaan memungkinkan untuk Anda menggunakan transportasi umum, maka bisa mempertimbangkan transportasi umum yang lebih ekonomis. Lantas, jika Anda berpergian dengan waktu dan rute yang sama setiap hari dengan transportasi
online atau pengunaan rutin, maka seharusnya sudah bisa menghitung estimasi pengeluaran transportasi mingguan atau bulanan. "Jumlah estimasi ini bisa digunakan sebagai acuan untuk membuat budget pengeluaran untuk transportasi," kata Shierly.
Baca Juga: Tips Berinvestasi Aman Bagi Pemula Selanjutnya, Apabila Anda berpergian dengan transportasi seringkali random atau bisa kapan saja, maka sebaiknya membuat bujet pengeluaran untuk transportasi.
Misalnya, cek riwayat pengunaan transportasi Anda secara bulanan dalam 1-3 bulan terakhir. Lalu, Anda hitung rata-ratanya sebagai acuan untuk anggaran bulanan. Terakhir, pengeluaran untuk transportasi ini merupakan sebuah kebutuhan. Namun, seringkali terselip banyak keinginan di dalam kebutuhan tersebut. Contoh, karena kondisi panas dan malas berjalan kaki, maka Anda memesan transportasi
online. Nah, Shierly menyarankan, untuk hal-hal seperti ini sebaiknya coba evaluasi ulang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Francisca bertha