KONTAN.CO.ID - KABUL. Kelompok Taliban Afghanistan mengatakan pada Selasa (17/8/2021) bahwa mereka menginginkan hubungan damai dengan negara-negara lain dan akan menghormati hak-hak perempuan dalam kerangka hukum Islam. Hal tersebut disampaikan saat mereka mengadakan konferensi pers resmi pertama sejak perebutan Kabul secara mengejutkan. Reuters memberitakan, pengumuman Taliban, tanpa detail tetapi menunjukkan nada yang lebih lembut daripada selama pemerintahan mereka 20 tahun lalu, datang ketika Amerika Serikat dan sekutu Barat melanjutkan evakuasi diplomat dan warga sipil sehari setelah adegan kekacauan di bandara Kabul saat warga Afghanistan memadati landasan pacu. Saat penduduk bergegas untuk mengungsi, kekuatan asing sedang menilai bagaimana menanggapi situasi yang berubah di lapangan setelah pasukan Afghanistan bubar hanya dalam kurun waktu beberapa hari. Banyak orang memprediksi, hak-hak perempuan di negara tersebut akan semakin tertindas.
Lebih lemah lembut, ini janji Taliban terhadap kaum perempuan Afganistan
KONTAN.CO.ID - KABUL. Kelompok Taliban Afghanistan mengatakan pada Selasa (17/8/2021) bahwa mereka menginginkan hubungan damai dengan negara-negara lain dan akan menghormati hak-hak perempuan dalam kerangka hukum Islam. Hal tersebut disampaikan saat mereka mengadakan konferensi pers resmi pertama sejak perebutan Kabul secara mengejutkan. Reuters memberitakan, pengumuman Taliban, tanpa detail tetapi menunjukkan nada yang lebih lembut daripada selama pemerintahan mereka 20 tahun lalu, datang ketika Amerika Serikat dan sekutu Barat melanjutkan evakuasi diplomat dan warga sipil sehari setelah adegan kekacauan di bandara Kabul saat warga Afghanistan memadati landasan pacu. Saat penduduk bergegas untuk mengungsi, kekuatan asing sedang menilai bagaimana menanggapi situasi yang berubah di lapangan setelah pasukan Afghanistan bubar hanya dalam kurun waktu beberapa hari. Banyak orang memprediksi, hak-hak perempuan di negara tersebut akan semakin tertindas.