KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat orang tersadar akan pentingnya kesehatan. Selain gaya hidup, bersepeda juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk membuat tubuh tetap bugar dan sehat selama dilakukan secara teratur. Karena alasan tersebut, sepeda lipat masih menjadi salah satu jenis yang paling digandrungi sampai saat ini. Namun, kerap muncul sebuah pertanyaan, terutama dari benak mereka yang baru ingin memiliki sepeda lipat. Sebenarnya, lebih mahal mana, sih, antara merakit sepeda lipat dari nol atau membeli sepeda lipat secara langsung?
Yuk, simak ulasan yang Kontan.co.id soal biaya merakit sepeda lipat. Harga komponen yang dijabarkan berdasarkan harga dari toko
offline maupun
online. Baca Juga: Sepeda gunung Element murahnya bukan main, buruan cek harga sepeda ini di sini - Dimulai dari frame Rangka atau frame sepeda lipat merupakan bagian yang paling penting. Banyak merek
frame yang memang diproduksi untuk sepeda lipat rakitan di pasaran seperti Fnhon. Ada juga merek yang tergolong langka seperti Flock OTD. Harga
frame sepeda lipat Flock OTD beragam. Ada yang berkisar Rp 3,5 juta. Dengan harga ini, kita baru mendapatkan
frame set sepeda lipat, termasuk
fork dan tiang setang alias
handlepost tanpa tiang jok atau
seatpost. Namun, cukup sulit menemukan penjual yang menawarkan
frame sepeda lipat Flock OTD. Kebanyakan, Flock OTD dijual dalam bentuk satu sepeda utuh
(fullbike). Hanya toko sepeda tertentu yang menjual
frame set saja, itu pun dengan stok yang sangat terbatas. *Rentang harga frame: Rp 3,5 juta-Rp 4 juta
Baca Juga: Sepeda lipat Pacific seri e-bike pas dikantong, cocok untuk Anda yang bermodal cekak -Groupset Setelah
frame, komponen penting sepeda lipat lainnya adalah
groupset. Ibarat mesin motor,
groupset sangat menentukan performa sepeda. Groupset juga terbagi dalam beberapa komponen, salah satunya lengan pedal atau
crank. Harga crank bervariasi tergantung kualitas dan material yang digunakan. Harganya juga tergantung dengan jumlah gerigi ring (chainring) dan rasio kecepatan. Umumnya, sepeda lipat menggunakan crank satu percepatan
(single speed). Tapi, ada beberapa frame sepeda lipat yang memang bisa dijejali
crank dual speed. Harganya bervariasi. Bahkan, ada
crank single speed yang harganya lebih mahal dibanding
dual speed. Baca Juga: Harga sepeda Dahon edisi best seller tidak mahal-mahal amat loh Selain
crank, ada pengoper gigi sepeda. Kalau di motor atau mobil, namanya
persneling. Kalau di sepeda, namanya
shifter. Rentang harganya juga bervariasi. Selain material, harga shifter juga ditentukan oleh jumlah percepatan gigi belakang
(sprocket). Ada yang masih menggunakan enam percepatan, tapi tak jarang sepeda lipat yang dijejali menggunakan sprocket hingga sepuluh percepatan
Tugas
shifter adalah menarik penggerak rantai di setiap perpindahan gigi. Perangkat ini namanya
rear derailleur (RD). Harganya murah kok, ada yang hanya sekitar Rp 80.000. Tapi, kalau mau gaspol gowesnya, pilihan umumnya menggunakan RD Shimano Tiagra yang memiliki rasio sepuluh percepatan. Oiya, rantai juga termasuk komponen
groupset. Harganya relatif murah, sekitar Rp 160.000, kecuali yang sudah menggunakan campuran titanium yang harganya bisa mencapai Rp 500.000. Demikian halnya dengan
sprocket yang harganya tergantung rasio dan material yang digunakan. *Kisaran harga groupset: Crank arm: Rp 200.000-Rp 600.000 Chainring: Rp 300.000-Rp 700.000 Shifter: Rp 200.000-Rp 500.000 RD: Rp 80.000-Rp 500.000 Sprocket: Rp 200.000-Rp 500.000 Rantai: Rp 100.000-Rp 500.000
Editor: Wahyu T.Rahmawati