KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) mulai menjadi pilihan pendanaan perusahaan pembiayaan. Proses yang lebih cepat dan biaya murah menjadi pertimbangan. Salah satu multifinance yang memanfaatkan MTN sebagai sumber pendanaan adalah Bukopin Finance. Anak usaha PT Bank Bukopin Tbk ini berencana merilis MTN di kuartal dua 2018. Adapun kisaran pendanaan yang berasal dari MTN itu diperkirakan sebesar Rp 200 miliar sampai dengan Rp 500 miliar Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, target pendanaan Bukopin Finance di tahun ini sebesar Rp 1 triliun. Nah, MTN akan menyumbang sekitar 20% sampai 50% total pendanaan. "Sisanya pinjaman dari bank dan joint financing dari induk Bank Bukopin," kata Eko, Rabu (28/3).
Lebih murah, MTN jadi opsi pendanaan multifinance
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) mulai menjadi pilihan pendanaan perusahaan pembiayaan. Proses yang lebih cepat dan biaya murah menjadi pertimbangan. Salah satu multifinance yang memanfaatkan MTN sebagai sumber pendanaan adalah Bukopin Finance. Anak usaha PT Bank Bukopin Tbk ini berencana merilis MTN di kuartal dua 2018. Adapun kisaran pendanaan yang berasal dari MTN itu diperkirakan sebesar Rp 200 miliar sampai dengan Rp 500 miliar Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, target pendanaan Bukopin Finance di tahun ini sebesar Rp 1 triliun. Nah, MTN akan menyumbang sekitar 20% sampai 50% total pendanaan. "Sisanya pinjaman dari bank dan joint financing dari induk Bank Bukopin," kata Eko, Rabu (28/3).