Lebih Tinggi dari Perkiraan, Inflasi Inti Singapura Capai 5,1% pada Desember 2022



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Indeks harga konsumen utama alias inflasi Singapura tercatat sebesar 5,1% pada bulan Desember 2022. Angka tersebut sedikit lebih tinggi dari perkiraan.

Mengutip Reuters Rabu (25/1), tingkat inflasi inti yang tidak termasuk transportasi jalan raya dan biaya akomodasi tidak berubah dari kenaikan 5,1% di bulan November. Jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom memperkirakan kenaikan 5% pada bulan Desember.

Sementara itu, inflasi utama turun menjadi 6,5% tahun ke tahun di bulan Desember, dari 6,7% di bulan November.


Baca Juga: China Makin Rajin Investasi di Indonesia pada Kuartal IV-2022, Singapura Tergeser!

Untuk tahun 2022 secara keseluruhan, inflasi inti rata-rata mencapai 4,1%, lebih tinggi dari 0,9% yang tercatat pada tahun 2021. Sedangkan, inflasi utama mencapai 6,1% tahun lalu, naik dari 2,3% pada tahun 2021.

Bank sentral sebelumnya mengatakan inflasi inti kemungkinan akan tetap sekitar 5% untuk awal tahun 2023. 

Hal tersebut juga telah memproyeksikan tingkat inflasi inti antara 3,5% hingga 4,5% pada tahun 2023, dengan inflasi utama antara 5,5% dan 6,5%.

Editor: Herlina Kartika Dewi