JAKARTA. Pipa gas yang meledak dan terbakar di Jalan Jenderal Sudirman depan Mapolda Metro Jaya, merupakan jalur gas komersil. Kepala Bagian Humas Perusahaan Gas Negara Strategic Business Unit I Koko Yuliyanto, mengatakan jalur gas itu melayani Jakarta Selatan. "Sebenarnya ini khusus wilayah Jakarta Selatan khususnya pelanggan kami itu Pacific Place. Di sini memang lokasinya bukan untuk perumahan. Tapi kalau di sini lebih ke komersial. Komersial itu hotel, mal," ujar Koko ditemui di lokasi kejadian, Kamis (17/7). Adapun kapasitas yang tertanam di bawah permukaan jalan itu, lanjutnya, berdiameter sekitar 10 sentimeter dengan tekanan tidak lebih dari 2 bar. "Namun untuk penyebab kebakaran belum diketahui. Setelah ini semuanya selesai baru kami lakukan investigasi, kemudian kami kasih statement kira-kira sebabnya apa," ucapnya.Koko menuturkan, untuk saat ini kondisi telah aman. Aliran gas yang mengalir di sepanjang jalur tersebut sudah ditutup. "Posisi sekarang aliran gasnya sudah kami tutup. Dari timbul laporan sekitar tengah malam tidak lama langsung kami tutup aliran gasnya." Sementara itu, Kepala Subdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Irvan Prawirayuda, mengimbau, untuk keselamatan, agar pejalan kaki menghindari ruas Jalan Sudirman. "Kepada masyarakat, kalau bisa hindari jalan sini. kalau ada jalan lain silahkan. Yang kedua, bagi pejalan kaki juga lebih baik hindari. Karena gas ini tidak ada yang tahu," kata Irvan. Sedangkan pengalihan arus imbas kebakaran gas akan diberlakukan hingga kondisi benar-benar aman untuk dilewati. "Yang ditutup dari arah Semanggi ke arah Blok M, jalur lambat kami tutup. Bagi yg mau berputar ke SCBD diharapkan berputar di CIMB Niaga, lewat jalur cepat. Motor juga," ucap dia. (Fitri Prawitasari)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ledakan gas belum aman, hindari jalan Sudirman
JAKARTA. Pipa gas yang meledak dan terbakar di Jalan Jenderal Sudirman depan Mapolda Metro Jaya, merupakan jalur gas komersil. Kepala Bagian Humas Perusahaan Gas Negara Strategic Business Unit I Koko Yuliyanto, mengatakan jalur gas itu melayani Jakarta Selatan. "Sebenarnya ini khusus wilayah Jakarta Selatan khususnya pelanggan kami itu Pacific Place. Di sini memang lokasinya bukan untuk perumahan. Tapi kalau di sini lebih ke komersial. Komersial itu hotel, mal," ujar Koko ditemui di lokasi kejadian, Kamis (17/7). Adapun kapasitas yang tertanam di bawah permukaan jalan itu, lanjutnya, berdiameter sekitar 10 sentimeter dengan tekanan tidak lebih dari 2 bar. "Namun untuk penyebab kebakaran belum diketahui. Setelah ini semuanya selesai baru kami lakukan investigasi, kemudian kami kasih statement kira-kira sebabnya apa," ucapnya.Koko menuturkan, untuk saat ini kondisi telah aman. Aliran gas yang mengalir di sepanjang jalur tersebut sudah ditutup. "Posisi sekarang aliran gasnya sudah kami tutup. Dari timbul laporan sekitar tengah malam tidak lama langsung kami tutup aliran gasnya." Sementara itu, Kepala Subdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Irvan Prawirayuda, mengimbau, untuk keselamatan, agar pejalan kaki menghindari ruas Jalan Sudirman. "Kepada masyarakat, kalau bisa hindari jalan sini. kalau ada jalan lain silahkan. Yang kedua, bagi pejalan kaki juga lebih baik hindari. Karena gas ini tidak ada yang tahu," kata Irvan. Sedangkan pengalihan arus imbas kebakaran gas akan diberlakukan hingga kondisi benar-benar aman untuk dilewati. "Yang ditutup dari arah Semanggi ke arah Blok M, jalur lambat kami tutup. Bagi yg mau berputar ke SCBD diharapkan berputar di CIMB Niaga, lewat jalur cepat. Motor juga," ucap dia. (Fitri Prawitasari)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News