JAKARTA. Sebuah ledakan terjadi di rumah seorang pengusaha, Pola Winson, di Tamansari Bali View, Jalan Kintamani Blok C1 No 18, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Jumat (27/9/2013) pukul 03.30 WIB.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sekitar pukul 03.30 WIB, korban mendengar suara jendela pecah. Sekitar tiga detik terdengar suara ledakan di ruang tamu. Ledakan itu menyebabkan bagian bawah pintu jebol."Menurut keterangan saksi bernama Pangky Perkasa yang merupakan tetangga korban. Saksi itu mendengar suara ledakan kencang," kata Rikwanto kepada Tribunnews.com.Kemudian saksi mengintip dari jendela dan melihat satu orang menggunakan helm dan jaket gelap lari dari arah rumah korban. Selanjutnya, orang tersebut diduga menembak ke arah rumah saksi yang mengenai kaca pada ventilasi rumah."Anggota di lapangan sudah mengecek ke lokasi dan mengumpulkan barang bukti di TKP. Serta meminta keterangan dari para saksi dan korban," ungkap Rikwanto. (Tribunnews.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ledakan granat di rumah pengusaha di Ciputat
JAKARTA. Sebuah ledakan terjadi di rumah seorang pengusaha, Pola Winson, di Tamansari Bali View, Jalan Kintamani Blok C1 No 18, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Jumat (27/9/2013) pukul 03.30 WIB.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sekitar pukul 03.30 WIB, korban mendengar suara jendela pecah. Sekitar tiga detik terdengar suara ledakan di ruang tamu. Ledakan itu menyebabkan bagian bawah pintu jebol."Menurut keterangan saksi bernama Pangky Perkasa yang merupakan tetangga korban. Saksi itu mendengar suara ledakan kencang," kata Rikwanto kepada Tribunnews.com.Kemudian saksi mengintip dari jendela dan melihat satu orang menggunakan helm dan jaket gelap lari dari arah rumah korban. Selanjutnya, orang tersebut diduga menembak ke arah rumah saksi yang mengenai kaca pada ventilasi rumah."Anggota di lapangan sudah mengecek ke lokasi dan mengumpulkan barang bukti di TKP. Serta meminta keterangan dari para saksi dan korban," ungkap Rikwanto. (Tribunnews.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News