KONTAN.CO.ID -Â NAYPYIDAW. Produsen minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di kawasan Asia Tenggara tampaknya akan lebih bergairah. Ledakan restoran makanan cepat saji di Myanmar berpotensi meningkatkan permintaan terhadap CPO dari negara tersebut. Sekretaris Kementerian Perdagangan Myanmar U Toe Aung Myint, menyatakan, sebelum tahun 2011, Myanmar memang membatasi pembelian CPO hanya sekitar 200.000 hingga 300.000 ton setiap tahun. Namun, menurut data Departemen Pertanian AS yang dilansir Bloomberg, impor minyak sawit Myanmar naik 60% dalam enam tahun terakhir menjadi 750.000 metrik ton. Potensi dari meningkatnya perekonomian berbasis pasar di Myanmar menarik perusahaan asing, terutama di bidang makanan cepat saji seperti KFC, Pizza Hut, dan Burger King. Lantas, perusahaan-perusahaan tersebut gencar berekspansi dan membuka restoran baru di Myanmar.
Ledakan restoran cepat saji di Myanmar berpotensi dorong permintaan CPO Asia Tenggara
KONTAN.CO.ID -Â NAYPYIDAW. Produsen minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di kawasan Asia Tenggara tampaknya akan lebih bergairah. Ledakan restoran makanan cepat saji di Myanmar berpotensi meningkatkan permintaan terhadap CPO dari negara tersebut. Sekretaris Kementerian Perdagangan Myanmar U Toe Aung Myint, menyatakan, sebelum tahun 2011, Myanmar memang membatasi pembelian CPO hanya sekitar 200.000 hingga 300.000 ton setiap tahun. Namun, menurut data Departemen Pertanian AS yang dilansir Bloomberg, impor minyak sawit Myanmar naik 60% dalam enam tahun terakhir menjadi 750.000 metrik ton. Potensi dari meningkatnya perekonomian berbasis pasar di Myanmar menarik perusahaan asing, terutama di bidang makanan cepat saji seperti KFC, Pizza Hut, dan Burger King. Lantas, perusahaan-perusahaan tersebut gencar berekspansi dan membuka restoran baru di Myanmar.