Jakarta. Anggota Komisi III Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengaku pesimistis dengan visi calon tunggal Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian untuk mereformasi Polri. Hal tersebut ia ungkapkan usai mendengar visi misi yang dibacakan Tito dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI. "Kalau melihat prosedur polisi dengan kondisi kesejahteraan yang teramat rendah, saya pesimis walau sehebat apapun bisa membawa polisi jadi bersih, kuat, dan inovatif," ujar Karding di ruang rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Kamis (23/6/2016). Menurut Karding, kewenangan Polri begitu besar dalam penertiban keamanan. Di sisi lain, masih banyak tingkat kebutuhan anggota polisi yang belum terpenuhi. Salah satunya untuk remunerasi. "Yang kerjanya sudah 30-an tahun besarnya mirip sama UMP yang ada di Jakarta," kata Karding.
Legislator PKB ini ragu Tito bisa reformasi Polri
Jakarta. Anggota Komisi III Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengaku pesimistis dengan visi calon tunggal Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian untuk mereformasi Polri. Hal tersebut ia ungkapkan usai mendengar visi misi yang dibacakan Tito dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI. "Kalau melihat prosedur polisi dengan kondisi kesejahteraan yang teramat rendah, saya pesimis walau sehebat apapun bisa membawa polisi jadi bersih, kuat, dan inovatif," ujar Karding di ruang rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Kamis (23/6/2016). Menurut Karding, kewenangan Polri begitu besar dalam penertiban keamanan. Di sisi lain, masih banyak tingkat kebutuhan anggota polisi yang belum terpenuhi. Salah satunya untuk remunerasi. "Yang kerjanya sudah 30-an tahun besarnya mirip sama UMP yang ada di Jakarta," kata Karding.