MOMSMONEY.ID - Sering dianggap sebagai dampak kolesterol tinggi. Leher belakang sakit gejala kolesterol tinggi? Mari simak jawabannya di sini! Rasa sakit atau nyeri di leher belakang sering kali menimbulkan kekhawatiran dan berbagai spekulasi mengenai penyebabnya, termasuk apakah gejala tersebut berkaitan dengan kadar kolesterol tinggi atau tidak. Kolesterol tinggi memang diketahui bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Namun, leher belakang sakit apakah gejala kolesterol tinggi? MomsMoney akan mengulasnya pada kesempatan kali ini. Simak, ya!
Baca Juga: 12 Minuman Perontok Lemak Perut yang Paling Ampuh, Apa Saja ya? Leher Belakang Sakit Apakah Kolesterol? Jika Anda mengalami nyeri leher yang berlangsung lama dengan intensitas yang bervariasi, ada baiknya untuk lebih waspada. Kondisi ini bisa saja merupakan gejala dari masalah kesehatan, seperti kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi dapat menimbulkan nyeri pada leher. Kondisi ini terjadi akibat adanya penumpukan lemak di pembuluh darah leher. Melansir dari laman
Halodoc, penumpukan ini menyebabkan aliran darah menjadi terhambat, sehingga menimbulkan rasa sakit. Lemak yang menumpuk berubah menjadi plak yang mempersempit pembuluh darah, sehingga mengurangi kelancaran aliran darah di area tersebut.
Baca Juga: Apa Saja Penyebab Keputihan Berlebihan pada Wanita? Ini Dia 7 Penyebabnya Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi Selain leher belakang sakit, ada sejumlah tanda-tanda kolesterol tinggi lainnya. Menyadur dari laman
Hello Sehat, berikut beberapa di antaranya: 1. Nyeri dan Kram pada Kaki Saat Berjalan Pengidap kolesterol tinggi bisa merasakan nyeri atau kram pada kaki saat berjalan. Ini terjadi karena adanya sumbatan di arteri kaki akibat penumpukan kolesterol, yang disebut penyakit arteri perifer (PAD). Penyumbatan ini mengurangi aliran darah ke otot-otot kaki, sehingga menyebabkan rasa lemah, nyeri, dan kram pada kaki. 2. Nyeri Dada Nyeri dada atau angina adalah komplikasi lain dari kolesterol tinggi. Ketika kolesterol menumpuk di pembuluh darah jantung, aliran darah menjadi tidak lancar sehingga jantung kekurangan pasokan oksigen yang cukup. Meski angina dapat hilang dengan sendirinya, banyak orang salah mengira ini hanya sebagai tanda kelelahan. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi masalah jantung serius, seperti serangan jantung.
Baca Juga: 18 Tips Hilangkan Lemak Perut yang Efektif, Mari Praktikkan! 3. Kaki dan Tangan Sering Kesemutan Kolesterol tinggi dapat menyebabkan kaki dan tangan sering terasa kesemutan atau mati rasa. Kondisi ini disebabkan oleh aliran darah yang berkurang akibat penyempitan pembuluh darah. Kekurangan pasokan darah juga bisa membuat kulit pada area kaki dan tangan terlihat lebih pucat. Pada orang lanjut usia, kondisi ini dapat menimbulkan sensasi panas atau bahkan luka yang sulit sembuh. 4. Rasa Sakit pada Rahang Rasa sakit pada rahang bisa menjadi gejala serangan jantung yang terkait dengan kolesterol tinggi. Kolesterol yang menumpuk di arteri menyebabkan penyumbatan aliran darah ke jantung, yang sering kali menimbulkan gejala seperti nyeri rahang, sesak napas, dan tekanan pada dada.
Baca Juga: Konsumsi Ultra Processed Food Tingkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasannya 5. Mudah Merasa Lelah Merasa cepat lelah bisa menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol di pembuluh darah yang menghambat aliran darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Ketika otot dan organ tidak mendapatkan oksigen yang cukup, tubuh akan bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan energi. Hal ini membuat Anda merasa lelah meski tidak melakukan aktivitas berat. Jika Anda sering merasa lelah meskipun cukup istirahat, sebaiknya periksakan diri ke dokter. 6. Xanthoma Xanthoma adalah tanda kolesterol tinggi berupa benjolan kekuningan di bawah kulit. Benjolan ini terbentuk dari penumpukan lemak dan dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti tangan, kaki, dan sekitar mata. Xanthoma biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa terasa gatal saat disentuh.
Baca Juga: Badan Pangan Nasional Beri Respon Terkait Residu Pestisida pada Anggur Shine Muscat 7. Disfungsi Ereksi Pada pria, kolesterol tinggi dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Hal ini terjadi karena sumbatan pada pembuluh darah yang menghambat aliran darah ke penis. Selain itu, kadar kolesterol tinggi dapat mengganggu produksi oksida nitrit, zat yang diperlukan untuk ereksi. 8. Arcus Senilis Arcus senilis adalah cincin berwarna putih, abu-abu, atau biru di sekitar kornea mata akibat penumpukan lemak. Kondisi ini sering terjadi pada lansia, tetapi jika muncul sebelum usia 45 tahun, bisa menjadi tanda kolesterol atau trigliserida tinggi yang diwariskan dalam keluarga.
Baca Juga: Ketahui Bahaya Residu Pestisida dalam Makanan, Ini Kata WHO Jadi, leher belakang sakit apakah gejala kolesterol tinggi?
Keluhan leher belakang sakit bisa jadi disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol. Kolesterol tinggi dapat menimbulkan nyeri pada leher akibat adanya penumpukan lemak di pembuluh darah leher. Penumpukan ini menyebabkan aliran darah menjadi terhambat, sehingga menimbulkan rasa sakit. Semoga informasi ini membantu, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas