KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan mengadakan lelang sukarela barang-barang pribadi koleksi pejabat tinggi negara dan pimpinan BUMN. Lelang tersebut akan diselenggarakan pada Rabu (28/2). Lalu, untuk apa dana hasil lelang tersebut? Direktur Lelang Ditjen Kekayaan Negara Lukman Effendi menjelaskan, dana hasil lelang akan digunakan untuk sumbangan pada kegiatan pendidikan. "Akan disumbangkan ke pendidikan," ujar Lukman dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (26/2).
Pada dasarnya, imbuh Lukman, hasil lelang akan kembali ke pemilik. Namun, karena ini adalah lelang sukarela, pemilik barang secara tidak langsung menyerahkannya ke Kemenkeu. Kemudian, dari lelang tersebut ada bea lelang yang tetap dipungut. Lukman mengungkapkan, bea lelang akan masuk sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Bea lelang akan masuk ke PNBP, hasil lelangnya kalau semua sepakat untuk pendidikan," ungkap Lukman. Meskipun demikian, Lukman tidak menyebut secara terperinci yayasan atau lembaga pendidikan yang akan menerima sumbangan hasil lelang tersebut. Ia pun tidak merinci target perolehan hasil lelang untuk kegiatan lusa. "Biasanya laku di atas limit. Diharapkan seperti penjualan saham, kekuatan penjualan dan pembeli, supaya terbentuk harga pasar," tutur Lukman.
Dalam katalog lelang, para pejabat negara yang akan menjual barang-barang pribadinya melalui lelang antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Ada pula Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Selain itu, turut pula Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Seluruh jajaran pejabat eselon I di Kementerian Keuangan juga turut serta melelang barang pribadinya. Adapun bos-bos BUMN yang menawarkan barang milik pribadinya dalam lelang ini antara lain Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Suprajarto dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Ahmad Baiquni. (Sakina Rakhma Diah Setiawan) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Barang Pribadi Milik Pejabat Negara Dilelang, Dananya untuk Apa?" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie