Lelang berlangsung sukses, harga SUN diramal mendaki



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu (18/7). Hal ini didorong oleh suksesnya lelang SUN kemarin dan potensi penguatan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menambahkan, suku bunga acuan diprediksi tidak akan naik saat Rapat Dewan Gubernur BI yang dimulai hari ini, sehingga tidak akan menjadi katalis bagi pergerakan harga SUN.

Sebelumnya, imbal hasil SUN bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami kenaikan pada perdagangan Selasa (17/7). Kenaikan tersebut terjadi di tengah pelaku pasar yang melakukan aksi jual di pasar sekunder.


Suksesnya pelaksanaan lelang SUN dan penguatan rupiah pada perdagangan kemarin belum mampu menurunkan imbal hasil SUN. "Sementara itu, kenaikan imbal hasil US Treasury pada perdagangan kemarin menjadi katalis negatif bagi pergerakan harga SUN," ujar Made dalam riset hari ini.

Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 1 - 5 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 4 bps dengan harga turun hingga sebesar 10 bps.

Secara teknikal, harga SUN pada keseluruhan tenor terlihat masih dalam tren kenaikan di tengah posisi harga yang berada di area konsolidasi.

Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0069, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, dan FR0067.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie