KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) membatalkan lelang frekuensi 2,3 GHz yang sempat dilakukan pada Desember 2020 lalu. Frekuensi tersebut sejatinya akan digunakan untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia. Menurut Direktur Utama PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) Rudolf Nainggolan, memang pemerintah lebih baik tidak terburu-buru untuk melakukan tender 5G. "Tetapi memang harus segera memutuskan untuk lebih matang didalam memutuskan pemanfaatan Teknologi 5G," ujar Rudolf kepada kontan.co.id, Senin (25/1). Rudolf mengatakan bahwa, banyak hal yg harus diperhatikan untuk persiapan penggelaran 5G ini, seperti pesiapan sumber daya manusia (SDM) yang mempuni, pengadaan perangkat BTS oleh vendor, pengadaan perangkat Mobile Phone 5G oleh vendor. Menurutnya, lokal harus siap juga.
Lelang frekuensi jaringan 5G batal, TOWR dan GHON tetap konsisten melakukan ekspansi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) membatalkan lelang frekuensi 2,3 GHz yang sempat dilakukan pada Desember 2020 lalu. Frekuensi tersebut sejatinya akan digunakan untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia. Menurut Direktur Utama PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) Rudolf Nainggolan, memang pemerintah lebih baik tidak terburu-buru untuk melakukan tender 5G. "Tetapi memang harus segera memutuskan untuk lebih matang didalam memutuskan pemanfaatan Teknologi 5G," ujar Rudolf kepada kontan.co.id, Senin (25/1). Rudolf mengatakan bahwa, banyak hal yg harus diperhatikan untuk persiapan penggelaran 5G ini, seperti pesiapan sumber daya manusia (SDM) yang mempuni, pengadaan perangkat BTS oleh vendor, pengadaan perangkat Mobile Phone 5G oleh vendor. Menurutnya, lokal harus siap juga.