KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2024, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) kembali akan melalukan lelang/tender tiga ruas jalan tol dengan perkiraan biaya investasi sebesar Rp 71,77 Triliun. Antara lain, Bogor-Serpong (via Parung) dengan perkiraan biaya investasi Rp 11,79 triliun, Gedebage - Tasikmalaya - Ciamis (Getaci) dengan perkiraan biaya investasi Rp 37,14 triliun dan Gilimanuk - Mengwi dengan perkiraan biaya investasi Rp 22,84 triliun. Terkait lelang tersebut, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dan ASTRA Infra sebagai perusahaan yang bergerak di infrastruktur dan pengelolaan jalan tol mengemukakan langkah mereka di tahun ini.
Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Padang-Sicincin Rampung pada Juli 2024 Head of Corporate Communication & CSR Nusantara Infrastructure Indah D.P. Pertiwi mengatakan pihaknya masih belum mempunyai rencana untuk berpartisipasi dalam lelang tol tersebut. “Untuk saat ini, META belum mempunyai rencana untuk berpartisipasi dalam lelang tol baru. Target tahun ini , META akan fokus melanjutkan Project JORR Elevated dengan nilai investasi sebesar Rp 21,3 Triliun,” ungkapnya kepada Kontan beberapa waktu lalu. Keseriusan ini terlihat dari anggaran belanja modal atau capex META tahun ini rencananya akan difokuskan untuk maintenance asset, yang tak lain adalah pembiayaan Project JORR Elevated yang masih dalam tahap finalisasi. “Target tahun ini, META masih akan fokus melanjutkan Project JORR Elevated dengan nilai investasi sebesar Rp 21,3 Triliun tersebut,” tegasnya. Baca Juga: Tahun 2024, Kementerian PUPR Targetkan Pembangunan Jalan Tol Sepanjang 356,41 Km