Lelang Operator Patimban akan segera dilakukan



KONTAN.CO.ID - Pelabuhan Patimban sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dipastikan akan dioperasikan dalam sebuah konsorsium. Lelang operator bagi pihak swasta pun akan segera dilakukan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, pihaknya tengah mengkaji aspek hukum pembagian porsi operator Indonesia. Ia bilang, dari porsi 51% yang dimiliki Indonesia, ia bilang masih akan dibagi kepada Pelindo II dan pihak swasta.

Dirinya menyatakan pihaknya belum bisa memastikan berapa pembagian porsi presentase antara Pelindo II dan pihak swasta. Luhut menegaskan, setelah lelang bagi pihak swasta telah ditetapkan maka akan segera dibentuk dalam satu konsorsium operator.


"Formatnya lagi dilihat aspek hukumnya, kita mesti lihat jangan ada yang salah," kata Luhut, Kamis malam (14/9).

Di kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan dari total investasi yang dibutuhkan untuk operasional sebanyak Rp 3 triliun. Menurutnya, itu hanya sebagai pengadaan peralatan, ke depannya operator akan membayar konsesi kepada pemerintah.

Budi bilang, pemerintah menargetkan operator mulai masuk pada tahun 2019. Untuk itu pihaknya masih mempunyai waktu untuk melakukan kajian yang mendalam.

Dirinya menyatakan membutuhkan waktu sekitar hingga dua atau tiga bulan ke depan. "Kita elaborasi dulu, supaya pemerintah tetap punya dan swasta juga kebagian," jelasnya.

Untuk konstruksi pelabuhan ini, Budi menargetkan akhir tahun bisa dimulai. Dirinya berharap pada Desember 2017 atau Januari 2018 Pelabuhan Patimban sudah bisa dilakukan Ground Breaking. Untuk itu tender pembangunan jalan dan terminal akan segera dilakukan. "Kami berharap pada Maret 2019 car terminal sudah bisa beroperasi," imbuhnya.

Sambil menunggu semua itu, ia bilang tengah melakukan finalisasi skema pendanaan (financial close). Ia berharap pada Oktober 2017 financial close sudah bisa diselesaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto