JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) hari ini (28/1) diwarnai banjir permintaan. Dari target indikatif yang ditetapkan pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) yaitu sebesar Rp 1,5 triliun, lelang hari ini kelebihan permintaan alias oversubscribes hampir 4 kali lipat dari target tersebut yaitu senilai Rp 5,8 triliun. Dikutip dari situs resmi DJPU, ada empat seri yang dilelang, pertama, SPN-S 29072014 (new issuance) yang paling banyak menyerap nominal yang dimenangkan pemerintah yaitu senilai Rp 1.000 miliar. Kedua PBS005 (reopening/tenor 29 tahun) dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 485 miliar. Dari seri ini yield tertinggi yang masuk sebesar 11,75% dan terendah 9,65%. Ketiga, seri PBS006 (reopening/tenor 6 tahun) dengan alokasi nominal yang dimenangkan paling kecil yaitu sebesar Rp 105 miliar. Dengan yield tertinggi yang masuk senilai 8,87% dan terendah 8,31%.
Lelang perdana sukuk oversubscribes hampir 4 kali
JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) hari ini (28/1) diwarnai banjir permintaan. Dari target indikatif yang ditetapkan pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) yaitu sebesar Rp 1,5 triliun, lelang hari ini kelebihan permintaan alias oversubscribes hampir 4 kali lipat dari target tersebut yaitu senilai Rp 5,8 triliun. Dikutip dari situs resmi DJPU, ada empat seri yang dilelang, pertama, SPN-S 29072014 (new issuance) yang paling banyak menyerap nominal yang dimenangkan pemerintah yaitu senilai Rp 1.000 miliar. Kedua PBS005 (reopening/tenor 29 tahun) dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 485 miliar. Dari seri ini yield tertinggi yang masuk sebesar 11,75% dan terendah 9,65%. Ketiga, seri PBS006 (reopening/tenor 6 tahun) dengan alokasi nominal yang dimenangkan paling kecil yaitu sebesar Rp 105 miliar. Dengan yield tertinggi yang masuk senilai 8,87% dan terendah 8,31%.