KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang proyek bandara di Bali Utara diproyeksi dapat dilaksanakan pada akhir tahun ini. Hal tersebut lantaran pemerintah masih harus melanjutkan proses OBC (Outline Business Case), FBC (Full Business Case ) dari proyek tersebut. Polana B. Pramesti, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa saat ini baru melakukan feasability study saja. Sedangkan menurutnya mengacu pada proses KPBU masih harus ada studi pendahuluan untuk KPBU yang kemudian secara pararel harus ada penetapan lokasi. "Jadi, kalau mengacu pada proses KBPU itu harus ada OBC, FBC dan lainnya yag membutuhkan waktu minimal sembilan bulan sehingga lelang baru bisa dilakukan pada Oktober atau November," ujarnya saat dihubungi KONTAN.CO.ID, Rabu (2/1).
Lelang proyek bandara Bali Utara diproyeksi dapat dilakukan pada kuartal IV tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang proyek bandara di Bali Utara diproyeksi dapat dilaksanakan pada akhir tahun ini. Hal tersebut lantaran pemerintah masih harus melanjutkan proses OBC (Outline Business Case), FBC (Full Business Case ) dari proyek tersebut. Polana B. Pramesti, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa saat ini baru melakukan feasability study saja. Sedangkan menurutnya mengacu pada proses KPBU masih harus ada studi pendahuluan untuk KPBU yang kemudian secara pararel harus ada penetapan lokasi. "Jadi, kalau mengacu pada proses KBPU itu harus ada OBC, FBC dan lainnya yag membutuhkan waktu minimal sembilan bulan sehingga lelang baru bisa dilakukan pada Oktober atau November," ujarnya saat dihubungi KONTAN.CO.ID, Rabu (2/1).