Lelang SBI seharusnya berefek ke rupiah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyerap likuiditas sebesar Rp 5,97 triliun dari lelang Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tenor 9 bulan dan SBI tenor 12 bulan pada, Senin (23/7).

Berdasarkan pengumuman hasil lelang SBI yang dikutip KONTAN, nominal penawaran yang masuk sebesar Rp 7,88 triliun untuk SBI tenor 9 bulan dan Rp 6,35 trilin untuk SBI tenor 12 bulan. Sedangkan porsi yang dieksekusi adalah Rp 4,18 triliun untuk SBI 9 bulan dan Rp 1,79 triliun untuk SBI 12 bulan.

Meski demikian, animo dari lelang SBI ini belum terlihat. Sebab, lelang masih didominasi bank. Sedangkan investor asing dan pihak lain baru bisa bisa membeli di pasar sekunder seminggu lagi.


Ekonom BCA David Sumual melihat, animo dari SBI ini seharusnya lebih baik ketimbang SBN. Adapun, animo asing untuk membeli SBN sudah mulai pulih.

"Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, animo asing untuk membeli SBN mulai pulih sejak awal Juli. Porsi asing tercatat 37,8% per 20 Juli dari 37,7% di akhir Juni 2018, atau ada aliran dana asing masuk ke SBN Rp 11,7 triliun," kata dia kepada KONTAN, Senin (23/7).

Pernyataan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin yang bersedia kembali ke meja perundingan terkait perang dagang dengan China, menurut David, jadi sentimen positif. "SBI harusnya lebih baik animonya dan efek ke rupiahnya positif," ujar dia.

Namun demikian, efeknya ke penguatan rupiah tidak bisa dipastikan apakah bisa lama atau hanya short term saja. Sebab, semuanya tergantung perkembangan eksternal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat