KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring tren penurunan suku bunga yang berlanjut, pelaku pasar berbondong buru Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Selasa (15/10). Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR), hasil lelang SBSN berhasil menarik minat investor sebesar Rp 29,91 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dari lelang SBSN dua pekan lalu yang mencapai Rp 28,11 triliun. Baca Juga: Banjir impor tekstil, Sri Mulyani desak Kemendag revisi kebijakan impor
Fikri C. Permana Ekonom Pefindo mengatakan, minat lelang SBSN yang bertambah didorong karena adanya perilaku front loading (rational opportunity) investor seiring dengan tingkat suku bunga yang sudah turun. Investor banyak masuk di lelang kali ini juga karena mengantisipasi kemungkinan penurunan yield di lelang selanjutnya. Meski jumlah peminatnya bertumbuh, jumlah yang pemerintah serap dari lelang ini mengalami penurunan. Dalam lelang dua pekan lalu, pemerintah menyerap Rp 7,12 triliun, sementara di lelang kali ini, pemerintah menyerap Rp 7,04 triliun.