KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan mengadakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Senin (18/5). Dalam lelang kali ini pemerintah memasang target indikatif sebesar Rp 8 triliun. Angin segar sebenarnya tengah berhembus ke pasar obligasi Indonesia jika melihat animo peserta lelang Surat Utang Negara (SUN) pekan lalu. Hanya saja beberapa kalangan meragukan animo serupa akan terjadi pada lelang SBSN pekan depan. Pasalnya dalam dua edisi lelang SBSN terakhir, jumlah penawaran yang masuk cenderung stabil. Terakhir, pada lelang SBSN (5/5) jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 18,11 triliun.
Lelang SBSN diperkirakan akan mampu mengantongi penawaran Rp 20 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan mengadakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Senin (18/5). Dalam lelang kali ini pemerintah memasang target indikatif sebesar Rp 8 triliun. Angin segar sebenarnya tengah berhembus ke pasar obligasi Indonesia jika melihat animo peserta lelang Surat Utang Negara (SUN) pekan lalu. Hanya saja beberapa kalangan meragukan animo serupa akan terjadi pada lelang SBSN pekan depan. Pasalnya dalam dua edisi lelang SBSN terakhir, jumlah penawaran yang masuk cenderung stabil. Terakhir, pada lelang SBSN (5/5) jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 18,11 triliun.