KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan di pasar obligasi mulai mereda. Hal ini tercermin dari lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Selasa (17/5) yang berlangsung ramai. Mengutip data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR), total penawaran yang masuk dalam lelang SBSN sore ini sebesar Rp 17,02 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dari penawaran yang masuk dalam lelang SBSN dua pekan lalu, sebesar Rp 7,54 triliun. Sementara, pemerintah menyerap Rp 4,28 triliun dari lelang ini. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto, menilai penawaran yang masuk dalam lelang sore ini termasuk tinggi, di tengah , Selasa (17/5), yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun masih berada di level tinggi 7,31%. Sebelumnya, yield sempat sentuh level tertinggi di 7,38% di pekan lalu.
Lelang SBSN Kembali Ramai Peminat, Tekanan di Pasar Obligasi Mereda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan di pasar obligasi mulai mereda. Hal ini tercermin dari lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Selasa (17/5) yang berlangsung ramai. Mengutip data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR), total penawaran yang masuk dalam lelang SBSN sore ini sebesar Rp 17,02 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dari penawaran yang masuk dalam lelang SBSN dua pekan lalu, sebesar Rp 7,54 triliun. Sementara, pemerintah menyerap Rp 4,28 triliun dari lelang ini. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto, menilai penawaran yang masuk dalam lelang sore ini termasuk tinggi, di tengah , Selasa (17/5), yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun masih berada di level tinggi 7,31%. Sebelumnya, yield sempat sentuh level tertinggi di 7,38% di pekan lalu.