JAKARTA. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara terakhir di kuartal pertama tahun ini tidak terlalu sukses. Permintaan masuk mencapai Rp 1,82 triliun. Dari target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp 1,5 triliun, pemerintah hanya menyedot Rp 905 miliar. Berdasarkan situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, pemerintah menawarkan empat seri sukuk negara. Dari empat seri yang dilelang, pemerintah memenangkan dua seri. Analis Obligasi NC Securities, I Made Adi Saputra mengatakan, minat investor pada lelang sukuk kali ini terbilang minim. Permintaan pada lelang kemarin, merupakan jumlah permintaan terendah sepanjang kuartal pertama. Pada lelang sukuk sebelumnya, Selasa (5/3), jumlah penawaran masuk mencapai Rp 3,38 triliun.
Menurut Made, target indikatif pemerintah tidak tercapai karena tingginya permintaan yield dari investor. Sukuk seri PBS002 misalnya, kisaran yield diprediksi antara 5,59%-5,65%. Namun, yield terendah yang diminta investor justru 5,75%. Pada seri PSB003, Made memperkirakan, permintaan yield antara 6,37%-6,43%. Sedangkan, penawaran yield terendah dari investor mencapai 6,40625%. "Permintaan yield dari investor jauh lebih tinggi," ujar Made.
Hasil Lelang Kuartal I 2013 | ||||
Bulan | Jadwal lelang | Seri | Permintaan (Rp miliar) | Hasil Lelang (Rp miliar) |
Januari | 01/15/13 | SBN | 17.075,3 | 9.000 |
01/29/13 | SBN | 16.346 | 8.500 | |
Februari | 02/05/13 | SBSN | 4.132 | 1.500 |
02/14/13 | SBN | 29.365 | 9.950 | |
02/19/13 | SBSN | 2.264 | 1.050 | |
02/26/13 | SBN | 18.855,5 | 7.550 | |
Maret | 03/05/13 | SBSN | 3.386 | 760 |
03/13/13 | SBN | 14.103,2 | 7.150 | |
03/19/13 | SBSN | 1.817 | 905 | |
03/26/13 | SBN | - | - | |
Total | 107.344 | 46.365 | ||
sumber: DJPU |