KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Instrumen moneter baru Bank Indonesia (BI) yakni Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) diminati perbankan. Di lelang pada 20 September 2023, penawaran lelang SRBI mencapai Rp 15,6 triliun.

Memang, penawaran lelang kedua ini tak sebesar penawaran saat instrumen itu pertama kali dilelang pekan lalu. Pada lelang perdananya, total penawaran SRBI mencapai Rp 29,86 triliun.

Dari hasil lelang kedua ini, instrumen dengan tenor 12 bulan tetap menjadi yang paling banyak diminati. Penawarannya mencapai Rp 10,39 triliun dengan imbal hasil di sekitar 6,38% hingga 6,55%.

Baca Juga: Lelang Perdana, Instrumen SRBI Berhasil Memikat Perbankan

Seperti diketahui, Lelang SRBI  akan dilakukan dua kali setiap minggu, yaitu setiap Rabu dan Jumat. Pelaksanaan lelangnya berlangsung selama 30 menit mulai dari pukul 13.30.

Total pemenang dalam lelang kedua ini mencapai Rp 13,72 triliun. Secara rinci, SRBI dengan tenor 12 bulan mencapai Rp 9,8 triliun, dilanjutkan tenor 6 bulan senilai Rp 2,18 triliun dan sisanya merupakan tenor 9 bulan.

Sebelumnya, dalam lelang perdananya pekan lalu, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Edi Susianto bilang hasil lelang tersebut sudah sesuai dengan harapan.

“Lumayan banyak bank yang ikut, sekitar 32 bank yang partisipasi dalam lelang SRBI ini,” ujar Edi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat