Lelang sukuk berpeluang banjir penawaran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara, Selasa (24/10) depan. Pada lelang nanti, pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 5 triliun untuk lima seri yang ditawarkan. Namun penawaran dalam lelang teranyar ini berpeluang mencapai Rp 15 triliun–Rp 20 triliun. 

Sejatinya, I Made Adi Saputra, Head of Fixed Income Research MNC Sekuritas, mengungkapkan, saat ini investor masih ragu masuk ke pasar obligasi dalam negeri. Sebab, imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) mengalami koreksi pada akhir September hingga awal Oktober lalu. 

Jika tawaran yang masuk mencapai Rp 20 triliun, bukan tak mungkin pemerintah menyerap dana dalam lelang sukuk pekan depan lebih besar daripada target yang ditetapkan. “Kebutuhan pemerintah cukup besar, mengingat target penerbitan SBN melalui lelang mencapai Rp 101,69 triliun di kuartal IV,” kata Made, Jumat (20/10). 


Di sisi lain, Nicodimus Anggi Kristiantoro, Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), menambahkan, keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate sebesar 4,25% tidak bakal memengaruhi proses lelang sukuk negara tersebut. Hal ini sudah tercermin dari pergerakan pasar yang masih terbatas pasca keputusan bank sentral itu. 

Sukuk seri tenor pendek, seperti SPN-S 11042018 dan PBS013, analis memproyeksikan, masih bakal laris di mata para investor. Selain memiliki selisih imbal hasil yang tidak jauh berbeda dengan seri SUN dengan tenor serupa, tingkat likuiditas kedua seri sukuk itu juga tergolong bagus. “Sukuk seri tenor pendek ini bisa menjadi pelengkap instrumen bagi para investor,” ujar Made.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia