KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga obligasi dalam tren menurun. Namun, analis memproyeksikan minat investor pada lelang sukuk alias Surat Berharga Syaraiah Negara (SBSN), Selasa (11/1), akan tetap ramai. Mengutip Bloomberg, Jumat (7/1), yield obligasi bergerak naik ke 6,44% dari hari sebelumnya di 6,39%. Sementara di pekan lalu, yield berada di 6,27%. Tren kenaikan yield tersebut menunjukkan harga obligasi yang menurun. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan pasar obligasi tertekan karena merespon sikap The Federeal Reseverse (The Fed) yang semakin hawkish.
Lelang Sukuk Berpotensi Tetap Ramai, Meski Pasar Obligasi Terkoreksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga obligasi dalam tren menurun. Namun, analis memproyeksikan minat investor pada lelang sukuk alias Surat Berharga Syaraiah Negara (SBSN), Selasa (11/1), akan tetap ramai. Mengutip Bloomberg, Jumat (7/1), yield obligasi bergerak naik ke 6,44% dari hari sebelumnya di 6,39%. Sementara di pekan lalu, yield berada di 6,27%. Tren kenaikan yield tersebut menunjukkan harga obligasi yang menurun. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan pasar obligasi tertekan karena merespon sikap The Federeal Reseverse (The Fed) yang semakin hawkish.