Lelang sukuk diperkirakan akan turun penawarannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk pada Selasa, 21 September 2021. Pada lelang kali ini pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 10 triliun.

Associate Director, Head of Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia, Ramdhan Ario Maruto, melihat tren yield di pasar saat ini membaik, karena yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun masih berada di angka 6,2%.

Selain itu, menurutnya pasar Indonesia saat ini masih stabil, karena penguatan masih cukup panjang dalam beberapa waktu terakhir. Maka dari itu, Ramdhan perkirakan lelang Sukuk nanti masih akan cukup baik, walaupun ia perkirakan ada penurunan dari segi angka penawaran di angka Rp 40 triliun – Rp 50 triliun.

Di lelang Sukuk dua minggu sebelumnya, penawaran yang masuk mencapai Rp 56,6 triliun dengan jumlah serapan Rp 10 triliun. Seri PBS029 yang jatuh tempo 15 Maret 2034, menjadi seri yang paling banyak peminat dengan Rp 15,5 triliun.

“Bisa jadi karena penguatan atau relinya sudah cukup panjang, dan ini kadang market mulai ada kejenuhan di situ. Hanya memang likuiditas masih cukup tinggi, sehingga masih cukup baik lah, kalau penawaran di angka 40-50 triliun, masih sangat baik bagi pasar kita,” kata Ramdhan kepada Kontan, Jumat (18/9).

Baca Juga: Analis proyeksi penawaran lelang sukuk pekan depan kembali banjir peminat

Ramdhan menambahkan, kalau untuk tenor dari seri yang ditawarkan bervariasi. Ia melihat saat ini perbankan masuk di tenor pendek sampai menengah karena likuiditas yang tinggi, dan mereka butuh masuk segera ke portofolio.

Selain itu, untuk tenor menengah panjang, ia menilai lembaga negara seperti Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang masuk ke tenor tersebut. Hal ini karena mereka mengejar yield yang lebih tinggi.

Berikut keenam seri SBSN yang akan dilelang:

1. SPN-S 08032022 yang jatuh tempo pada 8 Maret 2022 dengan imbalan diskonto

2. PBS031 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2024 dengan imbalan 4,00%

3. PBS032 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2026 dengan imbalan 4,875%

4. PBS029 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 dengan imbalan 6,38%

5. PBS030 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2028 dengan imbalan 5,875%

6. PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046 dengan imbalan 7,75%

Selanjutnya: Lelang Sukuk Negara Hampir Cetak Rekor Tertinggi Lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .