KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk pada Selasa, 21 September 2021. Pada lelang kali ini pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 10 triliun. Associate Director, Head of Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia, Ramdhan Ario Maruto, melihat tren yield di pasar saat ini membaik, karena yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun masih berada di angka 6,2%. Selain itu, menurutnya pasar Indonesia saat ini masih stabil, karena penguatan masih cukup panjang dalam beberapa waktu terakhir. Maka dari itu, Ramdhan perkirakan lelang Sukuk nanti masih akan cukup baik, walaupun ia perkirakan ada penurunan dari segi angka penawaran di angka Rp 40 triliun – Rp 50 triliun.
Lelang sukuk diperkirakan akan turun penawarannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk pada Selasa, 21 September 2021. Pada lelang kali ini pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 10 triliun. Associate Director, Head of Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia, Ramdhan Ario Maruto, melihat tren yield di pasar saat ini membaik, karena yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun masih berada di angka 6,2%. Selain itu, menurutnya pasar Indonesia saat ini masih stabil, karena penguatan masih cukup panjang dalam beberapa waktu terakhir. Maka dari itu, Ramdhan perkirakan lelang Sukuk nanti masih akan cukup baik, walaupun ia perkirakan ada penurunan dari segi angka penawaran di angka Rp 40 triliun – Rp 50 triliun.