JAKARTA. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara banjir peminat. Total permintaan yang masuk dalam lelang Selasa (23/7) mencapai Rp 6,32 triliun. Pemerintah menyerap Rp 5,27 triliun permintaan. Angka ini jauh melebihi target indikatif yang hanya Rp 1,5 triliun. Pemerintah hanya memenangkan permintaan dari dua seri sukuk, yaitu seri tenor pendek SPN-S 24012014 yang akan jatuh tempo 24 Januari 2014 sebesar Rp 5,23 triliun, dan seri PBS005 yang akan jatuh tempo 15 April 2043 sebesar Rp 35 miliar. Analis Millenium Danatama Asset Management Desmon Silitonga mengatakan, tingginya penyerapan lantaran pemerintah ingin mengejar pendanaan untuk menambal defisit anggaran. "Hasil lelang mengejutkan, karena biasanya penyerapan seri PBS tidak sebesar ini," kata Desmon.
Lelang sukuk negara banjir peminat di tenor pendek
JAKARTA. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara banjir peminat. Total permintaan yang masuk dalam lelang Selasa (23/7) mencapai Rp 6,32 triliun. Pemerintah menyerap Rp 5,27 triliun permintaan. Angka ini jauh melebihi target indikatif yang hanya Rp 1,5 triliun. Pemerintah hanya memenangkan permintaan dari dua seri sukuk, yaitu seri tenor pendek SPN-S 24012014 yang akan jatuh tempo 24 Januari 2014 sebesar Rp 5,23 triliun, dan seri PBS005 yang akan jatuh tempo 15 April 2043 sebesar Rp 35 miliar. Analis Millenium Danatama Asset Management Desmon Silitonga mengatakan, tingginya penyerapan lantaran pemerintah ingin mengejar pendanaan untuk menambal defisit anggaran. "Hasil lelang mengejutkan, karena biasanya penyerapan seri PBS tidak sebesar ini," kata Desmon.