Lelang sukuk negara besok diprediksikan tak seramai sebelumnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali akan melelang Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) pada Selasa (20/2). Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memprediksikan, tren penurunan jumlah penawaran yang masuk masih akan terjadi di lelang pekan depan. Ahmad memproyeksikan jumlah penawaran yang masuk sebesar 2,4 kali dari target pemerintah yang sebesar Rp 8 triliun.

"Saya prediksikan agak sedikit turun karena suku bunga global, terutama imbal hasil obligasi Amerika Serikat naik jadi 2,9 kali," kata Ahmad, Kamis (15/2). Ditambah keputusan Bank Indonesia yang tidak menaikkan tingkat suku bunga membuat yield Indonesia tidak semenarik dalam lelang sebelumnya.

Ahmad memprediksikan lelang pekan depan investor akan lebih tertarik mengoleksi seri SBSN bertenor pendek dibawah 5-10 tahun. Alasannya, investor melakukan antisipasi terhadap naiknya suku bunga AS.


Lelang pekan depan, pemerintah kembali menawarkan enam seri SBSN. Pertama, SPN-S 07082018 dengan imbalan diskonto bertenggat waktu 7 Agustus 2018. Kedua, PBS016 dengan imbalan 6,25% yang akan jatuh tempo pada 15 Maret 2020. Ketiga, PBS002 berkupon 5,45% yang bakal kedaluwarsa 15 Januari 2022 nanti.

Keempat, PBS017 dengan kupon 6,13% yang tenggat waktunya 15 Oktober 2025. Kelima, PBS012 yang memiliki kupon 8,86% dan jatuh tempo pada 15 November 2031. Terakhir, PBS004 dengan kupon 6,1% dan jatuh tempo pada 15 Februari 2037.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati